RADARCIREBON.TV – Jens Raven langsung mencuri perhatian di laga debutnya bersama Timnas Indonesia U-23 dengan torehan luar biasa: enam gol sekaligus. Penyerang muda kelahiran Belanda ini sukses membuat media Vietnam terpukau atas aksinya. Dipanggil untuk memperkuat Garuda Muda di ajang Piala AFF U-23 2025, Raven yang masih berusia 19 tahun langsung menunjukkan kualitasnya dengan gebrakan memukau.
Profil Singkat Jens RavenJens Raven lahir di Belanda pada tahun 2003 dan saat ini bermain sebagai penyerang. Ia dikenal sebagai pemain muda bertalenta yang punya insting gol tajam, kecepatan, serta kemampuan membaca ruang yang sangat baik. Saat ini, Raven tercatat bermain di kompetisi sepak bola Belanda bersama salah satu klub muda Eredivisie.
Berkat penampilannya yang konsisten di level klub dan usianya yang masih muda, Jens Raven dianggap memiliki prospek besar untuk meniti karier profesional yang lebih tinggi, baik di Eropa maupun di Asia.
Baca Juga:Selebrasi Pacu Jalur Dinilai Gerald Vanenburg Tidak Respect Terhadap Lawan10 Pemain Paling Bernilai di Timnas Indonesia U23 untuk ASEAN U23 Championship 2025
Sebagai penyerang modern, Jens Raven tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik. Ia memiliki pergerakan yang cerdas tanpa bola, mampu membuka ruang untuk rekan setim, dan piawai dalam penyelesaian akhir. Karakter bermainnya sangat cocok dengan taktik sepak bola masa kini yang menuntut fleksibilitas dan kecepatan berpikir di lapangan.
Yang menjadikan Jens Raven semakin mencuri perhatian para penggemar sepak bola Indonesia adalah fakta bahwa ia memiliki darah keturunan Indonesia. Ia diketahui memiliki garis keturunan Indonesia dari orang tuanya, yang membuka peluang besar untuk dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Indonesia di level U23 maupun senior.
Dalam beberapa laporan, Raven disebutkan terbuka terhadap peluang membela Timnas Indonesia, asalkan proses dan pendekatannya tepat. Ini menjadi kabar baik bagi PSSI dan pelatih Shin Tae-yong, yang tengah gencar mencari pemain diaspora berkualitas untuk memperkuat skuad Garuda.
Dengan usianya yang baru menginjak 21 tahun, Jens Raven termasuk dalam kategori ideal untuk memperkuat Timnas Indonesia U23 di berbagai ajang seperti Kualifikasi Piala Asia U23, SEA Games, hingga Asian Games. Jika proses naturalisasi berjalan mulus, bukan tak mungkin Raven akan segera bergabung dan bersaing dengan nama-nama seperti Rafael Struick, Marselino Ferdinan, atau Hokky Caraka.
Kehadiran pemain diaspora seperti Jens Raven selalu mendapat respons positif dari publik Indonesia. Dukungan di media sosial mulai mengalir, bahkan banyak netizen yang berharap PSSI segera bergerak cepat untuk merangkulnya secara resmi. Raven dianggap sebagai aset potensial yang bisa meningkatkan daya saing Timnas, terutama di sektor depan yang masih membutuhkan konsistensi.
10 pemain Garuda Muda dengan nilai pasar tertinggi saat ini.
- M. Ferrari & Arkhan Fikri – Rp4,78 Miliar
- Kadek Arel – Rp4,35 Miliar
- Hokky Caraka & Achmad Maulana – Rp3,48 Miliar
- Kakang Rudianto, Dony Tri Pamungkas, dan V. Dethan – Rp3,04 Miliar
- Cahya Supriadi & Robi Darwis – Rp2,61 Miliar
Nilai pasar pemain bukan hanya cerminan kualitas permainan, tetapi juga potensi investasi bagi klub-klub yang mengincar mereka. Lonjakan nilai pasar para pemain muda ini mencerminkan peningkatan performa, kedewasaan profesional, serta semakin luasnya eksposur mereka di kancah internasional.
Dengan komposisi skuad yang semakin matang dan bertabur talenta, Timnas U23 Indonesia kini tak hanya jadi pesaing kuat di Asia Tenggara, tetapi juga mulai dilirik dalam skala Asia. Kinerja para pemain di ASEAN U23 Championship 2025 ini tentu akan menjadi tolak ukur penting bagi karier mereka ke depan, baik di level klub maupun tim nasional senior.