RADARCIREBON.TV – Persib Bandung resmi memperkenalkan bek Timnas Irak, Frans Putros, sebagai bagian dari skuad mereka untuk musim 2025/2026 pada Rabu (16/7). Momen pengumuman dilakukan dengan cara unik, papan karangan bunga ucapan selamat datang terpajang di jantung Kota Bandung, menjadi simbol bahwa sang pemain kini sah mengenakan seragam Maung Bandung.
Kehadiran Frans Putros bukan sekadar menambah jumlah pemain asing, namun memberikan dimensi baru dalam taktik tim. Pasalnya, Putros dikenal sebagai pemain multiposisi, bisa bermain sebagai bek tengah, bek kanan, maupun gelandang bertahan. Hal ini membuatnya unggul dibanding dua rekrutan asing Persib lainnya, Julio Cesar dan Patricio Matricardi, yang hanya berperan sebagai bek tengah murni.
Keunggulan Multiposisi, Kunci Strategi Hodak
Pelatih Bojan Hodak memang dikenal menyukai pemain yang fleksibel secara posisi. Ia tidak hanya mencari kualitas individu, tetapi juga pemain yang bisa beradaptasi dengan cepat dalam berbagai skema permainan.
Baca Juga:Persib Umumkan 26 Pemain untuk Liga Super Indonesia dan ACL 2, Frans Putros Jadi Wajah BaruPersib Bandung Berangkat ke Thailand, Siapkan Latihan Intensif dan Uji Coba Pemain Asing
“Coach Bojan menyukai pemain yang bisa bermain di berbagai posisi. Dewangga adalah salah satu contoh ideal. Ia bisa dimainkan sebagai bek tengah, bek kiri, bahkan gelandang bertahan,” ujar Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan.
Kini dengan kehadiran Putros, opsi rotasi pemain di lini belakang dan tengah menjadi lebih variatif dan kompetitif. Kualitasnya yang serbaguna dinilai sangat cocok untuk kebutuhan taktikal musim ini, apalagi dengan jadwal padat dan dua kompetisi yang akan dihadapi Persib.
Henhen dan Dewangga Terancam Tergeser
Masuknya Frans Putros juga memicu persaingan internal yang semakin ketat, terutama di posisi bek kanan dan gelandang bertahan. Nama Henhen Herdiana, yang selama ini jadi andalan di sisi kanan pertahanan, kini harus bersaing ketat demi mempertahankan tempatnya.
Sementara itu, Alfeandra Dewangga juga berpotensi mengalami penurunan menit bermain. Meski dikenal sebagai pemain serbabisa dan baru bergabung musim ini, kehadiran Putros memberi tekanan baru, terutama di posisi gelandang bertahan.
Dengan aturan baru yang memperbolehkan hingga delapan pemain asing tampil dalam satu laga, peluang Frans Putros bermain reguler cukup besar. Ini didukung juga dengan penambahan total kuota pemain asing menjadi 11 pemain.
Profil Singkat Frans Putros
Nama | Frans Dhia Jirjis Putros |
---|---|
Tanggal Lahir | 14 Juli 1993 (31 tahun) |
Tempat Lahir | Aarhus, Denmark |
Tinggi | 1,81 m |
Kewarganegaraan | Irak, Denmark |
Posisi | Bek Tengah (utama), Bek Kanan, Gelandang Bertahan |
Kaki Dominan | Kanan |
Statistik Karier Klub Frans Putros
- Port FC (Thailand): 93 pertandingan, 5 gol, 7 assist, 21 kartu kuning, 7.723 menit bermain
- FC Fredericia (Denmark): 65 pertandingan, 18 gol, 1 assist, 17 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 5.772 menit bermain
- Viborg FF: 59 pertandingan, 1 gol, 2 assist, 13 kartu kuning, 3.556 menit bermain
- Hobro IK: 43 pertandingan, 1 gol, 7 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 2.868 menit bermain
Statistik Frans Putros Bersama Timnas Irak
Di level internasional, Frans Putros telah mencatatkan 21 caps bersama Timnas Irak, dengan total waktu bermain mencapai 1.119 menit. Catatan ini memperkuat kredibilitasnya sebagai pemain bertahan berkelas yang siap bersaing di level kompetisi tertinggi bersama Persib Bandung.