5 Fakta Kasus Kematian Siswa Siswa SMAN 6 Garut Yang Dibully

kepala sekolah sman 6 garus dinontaktifkan/foto:sma6garut.sch.id
kepala sekolah sman 6 garus dinontaktifkan/foto:sma6garut.sch.id
0 Komentar

Dedi menegaskan pentingnya mediasi untuk menemukan solusi.

“Untuk memediasi, agar masalahnya ditemukan, untuk itu semua pihak untuk tenang, insyaAllah gubernur Jawa Barat akan mengatasi masalah ini sampai tuntas, haturnuhun,” tutup KDM.

3. Kepala Sekolah Dipanggil

Setelah pertemuan dengan orangtua siswa, Dedi memanggil kepala SMAN 6 Garut dan sejumlah guru terkait ke kantor Bakorwil Garut.

Pertemuan berlangsung tertutup.

Kepala SMAN 6 Garut, Dadang Mulyadi mengakui, telah bertemu dengan gubernur.

“Hasilnya nanti disampaikan pak gubernur, semua nanti disampaikan pak gubernur,” sambil bergegas menuju mobil.

Baca Juga:Dedi Mulyadi Tegas Menonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 6 Garut Diduga Bunuh Diri Karena Tidak Naik KelasKDM Soroti Kasus RSUD Linggarjati – Video

4. Akan Gelar Pertemuan

Gubernur Dedi juga mengatakan bahwa Pemprov Jawa Barat akan segera memediasi pertemuan antara pihak keluarga dengan SMA Negeri 6 Garut, termasuk wali kelas dan guru-guru yang bersangkutan.

Dua guru yang disebut akan dilibatkan dalam proses klarifikasi dan mediasi adalah guru Bahasa Indonesia dan guru Fisika, mata pelajaran yang disebut berpengaruh pada penurunan nilai PNT.

“Kami akan mempertemukan orangtua almarhum dengan pihak sekolah, termasuk wali kelas dan guru mata pelajaran. Tujuannya agar akar permasalahan bisa ditemukan dan diselesaikan secara menyeluruh. Semua pihak saya minta tetap tenang, karena kami akan menangani ini hingga tuntas,” tegas Dedi.

Dedi Mulyadi juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dalam dunia pendidikan, terutama dalam memperlakukan siswa yang tengah menghadapi kesulitan belajar.

Ia berharap tragedi ini menjadi evaluasi bersama bagi seluruh pihak agar peran guru, sekolah, dan lingkungan bisa lebih peka terhadap kondisi psikologis siswa.

5. Keluarga Diberi Pendampingan

Pemprov Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan juga akan memberikan pendampingan psikologis kepada keluarga korban serta melakukan evaluasi terhadap sistem penilaian dan komunikasi sekolah di seluruh Jawa Barat.

“Insya Allah Gubernur Jawa Barat akan menangani masalah ini sampai tuntas,” pungkasnya.

0 Komentar