RADARCIREBON.TV – Bintang anyar Persib Bandung, Saddil Ramdani ternyata ikut pemusatan latihan (TC) Maung Bandung di Thailand.
Saddil dapat ikut lantaran kondisinya sekarang mulai membaik setelah mengalami cedera di pertandingan Piala Presiden 2025.
Diketahui, cedera tersebut dialami Saddil ketika menjalani debutnya kala membela Persib menghadapi Port FC pada laga perdana Piala Presiden 2025. Pemain berusia 26 tahun itu mengalami cedera pada bagian ligamen.
Baca Juga:24 Pemain Persib Bandung Yang Dibawa Bojan Hodak Latihan di Thailand Jelang Liga 1 dan ACL 2Saddil Ramdani Resmi Jadi Rekrutan Pertama Persib Bandung, Diperkenalkan Via Videotron
Cedera tersebut membuat Saddil diharuskan absen pada laga Persib berikutnya ketika menghadapi Dewa United. Saddil juga tak nampak ikut sesi latihan beberapa kali karena proses pemulihan.
“Sekarang kondisi baru 80 persenan lah. Sudah mulai sangat baik,” kata Saddil ketika ditemui awak media di Graha Persib, Bandung.
Walau demikian, Saddil mengatakan masih tetap berkonsultasi dengan fisioterapis supaya proses pemulihan dapat berjalan dengan lancar.
Saddil mengaku kini sudah mulai latihan di gym dan berharap fisiknya sudah kembali pulih sepenuhnya dalam beberapa minggu ke depan
“Dan semoga bisa ada latihan tambahan lagi sama coach,” harap pria kelahiran 2 Juni 1999 itu.
Saddil mengaku bertekad akan berupaya keras agar bisa pulih dari cedera secepatnya. Saddil ingin dirinya dapat kembali dilibatkan dan berperan pada setiap pertandingan Persib Bandung.
“Kemarin kan mungkin Saddil sudah latihan fisik terus kendala dengan cedera. Dan sekarang Saddil ada istirahat beberapa hari, 10 hari,” sambung Saddil.
Baca Juga:Sinopsis Jurassic World: Rebirth, Misi Rahasia Menyelamatkan DNA Dinosaurus Berubah Jadi MalapetakaNikita Mirzani Menangis dan Histeris di Sidang Vadel Badjideh, Alasannya Bikin Publik Kaget
“Jadi untuk persiapan tentunya saya mengejar fisik kembali. Agar lebih baik makanya saya lebih banyak ke fisioterapi dan latihan di gym. Agar pemulihan kebugaran saya tetap meningkat dan bertahan,” lanjut dia.
Selain fokus memulihkan kondisi fisik, Saddil Ramdani juga fokus untuk membangun kekompakan tim supaya lebih solid.
Menurut Saddil, membangun chemistry antara pemain bisa menjadi kunci penting supaya instruksi dari pelatih bisa dijalankan dengan maksimal, terutama di lapangan.
“Seperti yang disampaikan pelatih, kami harus bisa presisi, semua pemain harus satu tujuan. Chemistry sangat penting, supaya kami bisa menjalankan apa yang diinstruksikan pelatih dengan baik,” jelas .