Situs Cuci Manah berada di wilayah Kelurahan Jagasatru, Kota Cirebon. Di area situs tersebut, terdapat tiga tokoh penting yang berperan dalam syiar Islam.
Berlokasi di sekitar Kelurahan Jagasatru, Kota Cirebon, terdapat sebuah Situs Cuci Manah yang masih asri dan sejuk dengan pohon-pohon besar, seperti beringin dan pohon rindang lainnya.
Terdapat tiga makam yang diduga kuat merupakan tokoh Pangeran Cuci Manah, Pangeran Jagasatru, dan Pangeran Sapu Jagat, di mana mereka memiliki peran penting dalam penyebaran syiar agama Islam.
Baca Juga:Bupati Kuningan Lepas 1.197 Mahasiswa KKN – VideoFKMT Majalengka Tanamkan Nilai Kolaborasi Kerakyatan – Video
Namun, kuncen atau juru pelihara situs mengaku sejauh ini belum ada kegiatan seperti haul akbar pengajian untuk menghormati tokoh leluhur tersebut. Meskipun sudah ada pengajuan melalui Musrenbang, namun ditolak di tingkat kelurahan untuk kegiatan lainnya.
Kuncen atau juru pelihara situs rencananya akan berupaya mengajukan ke pemerintah tingkat provinsi untuk upaya pelestarian situs dan mengenalkan kepada masyarakat mengenai jasa tokoh leluhur yang ada di wilayah Cuci Manah untuk menjaga nilai sejarah dan agama.
. Di area situs tersebut, terdapat tiga tokoh penting yang berperan dalam syiar Islam.
Berlokasi di sekitar Kelurahan Jagasatru, Kota Cirebon, terdapat sebuah Situs Cuci Manah yang masih asri dan sejuk dengan pohon-pohon besar, seperti beringin dan pohon rindang lainnya.
Terdapat tiga makam yang diduga kuat merupakan tokoh Pangeran Cuci Manah, Pangeran Jagasatru, dan Pangeran Sapu Jagat, di mana mereka memiliki peran penting dalam penyebaran syiar agama Islam.
Namun, kuncen atau juru pelihara situs mengaku sejauh ini belum ada kegiatan seperti haul akbar pengajian untuk menghormati tokoh leluhur tersebut. Meskipun sudah ada pengajuan melalui Musrenbang, namun ditolak di tingkat kelurahan untuk kegiatan lainnya.
Kuncen atau juru pelihara situs rencananya akan berupaya mengajukan ke pemerintah tingkat provinsi untuk upaya pelestarian situs dan mengenalkan kepada masyarakat mengenai jasa tokoh leluhur yang ada di wilayah Cuci Manah untuk menjaga nilai sejarah dan agama.