RADARCIREBON.TV – Timnas Indonesia akan kembali berjuang pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Timnas Indonesia yang dijuluki Garuda itu tergabung dalam Grup B dan bersiap menghadapi sang tuan rumah Arab Saudi, dan Irak.
Tim asuhan Patrick Kluivert ini bakal dijamu oleh Arab Saudi pada 8 Oktober dan melawan Irak di 11 Oktober 2025 mendatang. Dua pertandingan itu akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Riyadh.
Baca Juga:Indonesia Libas Filipina, Ini Komentar Erick Thohir: Saya Apresiasi Kiper FilipinaClash of Communities: Turnamen Olahraga Padel Siap Meriahkan Akhir Pekan
Sesuai dengan regulasi, putaran keempat ini memakai sistem home tournament atau dimainkan dalam satu lokasi terpusat.
Format pertandingan memakai sistem single round-robin, setiap tim hanya satu kali melawan dua tim pada grup yang sama.
Nantinya juara grup berhak lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara, dua tim runner-up, akan kembali bertarung pada putaran kelima. Lalu pemenangnya berhak mewakili Asia di babak play-off antar- konfederasi.
Stadion King Abdullah Sports City sendiri merupakan venue yang megah dalam ranah internasional. Stadion ini juga dipersiapkan untuk tuan rumah Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2034.
Berikut deretan fakta menarik dari Stadion King Abdullah Sports City:
Menelan Biaya Rp8,6 Triliun
Stadion ini dibangun sejak 2012 dengan menelan biaya sebesar 533 miliar dollar Amerika atau setara dengan Rp8,6 triliun. Stadion ini mampu menampung sebanyak 62.345 penonton.
Piala Dunia Antarklub 2023
Tak hanya event Asia, Stadion King Abdullah Sports City juga pernah jadi tuan rumah Piala Dunia Antarklub, tahun 2023. Ada lima laga tersebut yang digelar di stadion ini.
Salah satunya adalah ajang pertemuan Manchester City dengan Fluminense pada 22 Desember 2023. Stadion ini juga jadi saksi Manchester City menjadi juara dunia setelah menang 4-0 oada laga tersebut.
Baca Juga:Arab Saudi dan Irak, Ujian Sekaligus Keuntungan bagi Timnas IndonesiaTantangan Timnas Indonesia: Adaptasi Cuaca Jelang Laga di Arab Saudi
Nama Yang Banyak
Stadion ini dikenal dengan nama King Abdullah Sports City secara internasional. Nama itu diambil dari Raja Abdullah bin Abdulaziz yang memimpin pada 2005-2015 saat stadion itu mulai didirikan.
Stadion ini juga memiliki nama lain. yaitu Alinma Stadium sebab ada kerja sama sponsor. Ada juga yang memyebut The Shining Jewel atau The Jewel agar penyebutannya lebih sederhana.
Menang 7-0 Atas Tim Asia Tenggara
Stadion ini jadi saksi Timnas Arab Saudi untuk menjamu dua tim Asia Tenggara dalam putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2018, yakni Timor Leste dan Malaysia.
Arab Saudi selalu menang dengan mulus melawan dua tim itu. Timor Leste dilibas dengan skor 7-0 pada 3 September 2015, dan unggul 2-0 dari Malaysia pada 24 Maret 2026.
Final Liga Champions Elite Asia
Paling terkini, stadion ini juga jadi tuan rumah untuk fase perempat final sampai final Liga Champions Elite Asia 2024-2025, pada 25 April hingga 3 Mei 2025.
Ada delapan tim yang bertarung. Mereka adalah Al-Hilal, Al-Ahli, dan Al-Nassr. Dua tim Jepang yakni Yokohama F. Marinos dan Kawasaki Frontale. Tiga lainnya ialah Buriram United (Thailand), Gwangju FC (Korea Selatan), dan Al-Sadd (Qatar).
Kandang Al-Ahli dan Al-Ittihad
Pada pertandingan lokal, stadion ini menjadi kandang bagi dua tim asal Jeddah yaitu Al-Ahli dan Al-Ittihad.
Kedua tim raksasa Saudi Pro League kerap bersaing di papan atas. Dua tim ini juga pernah meraih trofi pada 2025 dengan stadion ini jadi saksinya.