Menunggu Sihir Pemain berharga Mahal Matheus Cunha, Pemilik Nomor 10 Baru di Man UTD

Matheus Cunha
Pemain mahal Manchester United, Matheus Cunha
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Angka 10 bukan sembarang angka. Di Manchester United, nomor itu telah menjadi warisan, simbol kreativitas, tanggung jawab, dan harapan. Kini, nomor keramat tersebut resmi berpindah punggung, dari legenda-legenda masa lalu ke sosok baru yang haus pembuktian. Ia adalah Matheus Cunha, penyerang eksplosif asal Brasil yang siap menjadi poros baru dalam revolusi Setan Merah.

Setelah musim 2024/25 yang cemerlang bersama Wolverhampton Wanderers, Manchester United menebus klausul rilisnya sebesar £62,5 juta. Perekrutan ini bukan sekadar mengejar statistik, tapi juga menandakan keyakinan bahwa Cunha adalah bagian dari fondasi era baru United.

Musim lalu, Cunha menjadi tumpuan utama Wolves dalam mencetak gol. Ia membukukan 15 gol di Liga Primer Inggris, termasuk 6 gol dari luar kotak penalti, angka yang menyamai torehan Bruno Fernandes di semua kompetisi. Namun lebih dari sekadar angka, cara ia mencetak gol menunjukkan kualitas elite: penempatan posisi yang cerdas, pergerakan tanpa bola yang dinamis, dan penyelesaian yang mematikan.

Baca Juga:Tom Heaton melakukan beberapa penyelamatan terbaik di babak kedua pada Laga Manchester United dan Leeds UnitedMatheus Cunha dan Diego Leon, mendapatkan komentar dari Ruben Amorim Usai Laga Man Utd Vs Leeds

Matheus Cunha adalah penyerang dengan naluri tajam dan fleksibilitas luar biasa. Ia mampu bermain sebagai penyerang tengah, second striker, maupun winger kiri. Dalam sistem yang diusung oleh pelatih baru Ruben Amorim, Cunha sangat cocok untuk menjadi bagian dari lini depan yang cair dan agresif. Ia bukan hanya penyerang yang menunggu bola datang, tetapi pencipta peluang sekaligus finisher yang mematikan.

Grafik permainannya menunjukkan bahwa Cunha sering masuk dari sisi kiri, membuka ruang untuk rekannya dan merobek pertahanan dari sudut yang tidak terduga. Kemampuan ini menjadikannya senjata ganda: sebagai penyusun serangan dan eksekutor akhir. Ia bukan sekadar mesin gol, tapi juga penari yang lincah di tengah tekanan.

Dalam tiga musim terakhir, Manchester United telah mencapai empat final dan memenangkan dua trofi. Namun tim ini masih membutuhkan pemain-pemain yang bisa menghadirkan momen-momen luar biasa di pertandingan besar. Cunha adalah sosok yang bisa menjawab tantangan itu. Ia telah membuktikan dirinya di berbagai liga top Eropa: dari Swiss bersama Sion, ke Bundesliga bersama RB Leipzig dan Hertha Berlin, lalu mencicipi La Liga bersama Atlético Madrid, hingga bersinar di Inggris bersama Wolves.

Penampilan Cunha di Wolves juga sarat determinasi. Ia mencetak gol pertama musim lalu dalam kekalahan 2-6 dari Chelsea. Ia kemudian mencetak gol-gol penting di laga melawan Aston Villa, Brentford, Brighton, Southampton, dan brace krusial ke gawang Fulham. Meski sempat dihantui hasil buruk, ia terus tampil konsisten, menjadi satu dari sedikit titik terang Wolves musim lalu.

Satu kontroversi mencuat saat ia terlibat insiden emosional dalam kekalahan melawan Ipswich Town — momen di mana ia terlihat menyikut staf lawan dan melepas kacamatanya. Namun bagi manajer seperti Amorim, semangat semacam itu bukanlah aib, melainkan bahan bakar. “Kami tidak mencari pemain yang hanya bermain aman. Kami butuh pemain yang berani dan lapar kemenangan,” ujarnya.

Kini, Matheus Cunha resmi menjadi bagian dari Manchester United. Dalam konferensi pers perdananya, ia menyebut mengenakan nomor punggung 10 sebagai “keistimewaan” dan “impian.” Tak berlebihan. Nomor itu pernah menjadi milik pemain-pemain legendaris, dan kini Cunha ingin menciptakan sejarahnya sendiri. Ia tidak datang ke Old Trafford hanya untuk bermain, tapi untuk memenangkan pertandingan, membentuk era, dan mengangkat trofi.

Di panggung sebesar Premier League dan klub sebesar Manchester United, tekanan adalah bagian dari kehidupan. Tapi Cunha, dengan langkah mantap dan ambisi besar, siap menari di tengah tekanan itu. Ia tak hanya ingin mencetak gol, tetapi menjadi pemain yang mengubah arah laga, musim, bahkan sejarah klub.

Baca Juga:Manchester United Resmi Datangkan Matheus Cunha, Jadi Rekrutan Pertama Ruben AmorimManchester United Meraih Kemenangan Tipis 3-2 Dalam Laga Uji Coba Pramusim Kontra Real Betis

Selamat datang di Old Trafford, Matheus Cunha. Nomor 10 kini punya penjaga baru. Dan dunia menunggu untuk melihat apakah kau akan menjadi legenda berikutnya yang akan dikenang sepanjang masa.

0 Komentar