RADARCIREBON.TV Rafa (11), bocah asal Pekalongan yang sudah sebulan berjuang melawan bisa ular weling setelah digigit saat tidur, dilaporkan meninggal dunia. Ia mengembuskan napas terakhir saat menjalani perawatan di RSUP Dr Kariadi Kota Semarang.
Hal ini diungkapkan Humas RSUP Dr Kariadi, Aditya Kandu Warenda. Ia menyebutkan Rafa meninggal dini hari tadi.
Ia mengatakan pihak keluarga Rafa sudah menerima penjelasan mengenai informasi duka itu, dan disebut telah menerima kabar meninggalnya Rafa.
Aditya juga menjelaskan, sebelumnya kondisi Rafa sempat memburuk.
Baca Juga:Tragedi Rafa: Bocah 11 Tahun Asal Pekalongan,Koma Sebulan Lalu Meninggal Usai Digigit Ular Weling Saat TidurUlar Hitam Masuk Kantor KPU – Video
“Pasien Rafa sudah dinyatakan meninggal tadi pagi jam 00.32 WIB,” ujar Humas RSUP DR Kariadi Semarang, Aditya kepada kumparan, Minggu (20/7).
Kejang dalam Perjalanan Pulang
Dalam perjalanan pulang ke rumah dari RSUD Kajen, Rafa justru mengalami kejang hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit lain.
“Waktu itu memang masih sadar, tapi di perjalanan pulang cucu saya kejang-kejang. Langsung saya bawa ke RSI Pekajangan, karena disarankan tukang parkir kalau ke puskesmas dulu mungkin akan lebih lama,” kata Datur.
Setibanya di RSI Pekajangan, kondisi Rafa sudah tidak sadar. Ia kemudian dirawat di ICU selama beberapa hari, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUP Dr Kariadi Semarang.
“Sudah seminggu tidak sadar. Saya sangat menyesal, tapi ya mau bagaimana lagi,” kata Datur saat itu
Meninggal usai Satu Bulan Tak Sadarkan Diri
Rafa dirawat di ICU dalam kondisi koma selama hampir satu bulan, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia di RSUP Kariadi Semarang.
Jenazah Rafa tiba di rumah duka pada Minggu pukul 04.00 WIB dan dimakamkan di TPU Desa Bukur sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga:3 Gol Kemenangan Palmeiras Dicetak oleh Lucas Evangelista, Mauricio, dan Satu Gol Bunuh Diri Junior AlonsoViral! Andy Bryon Terciduk Selingkuh Saat Konser Coldplay
Suasana duka menyelimuti rumah keluarga, dengan pelayat yang berdatangan sejak pagi.