Masyarakat Babakan Gebang, Kabupaten Cirebon, mengeluhkan kualitas beras bantuan Bulog. Menurut warga, kualitas berasnya jelek dan berbau saat dimasak.
Masyarakat Desa Babakan Gebang, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, mengeluhkan buruknya kualitas beras bantuan pangan yang disalurkan oleh Bulog di hari pertama. Warga yang menyampaikan keluhan kepada Kuwu Babakan Gebang, Yeni Setiati, beralasan kondisi beras bau dan tidak layak untuk dikonsumsi.
Perum Bulog sendiri mendistribusikan bantuan pangan kepada masyarakat di Desa Babakan Gebang ini selama dua hari, dan di hari pertama kualitas beras dianggap kurang baik. Beras bantuan pangan di Desa Babakan Gebang didistribusikan kepada seribu dua ratus kepala keluarga, dan masing-masing mendapatkan 20 kilogram.
Baca Juga:Kontingen Bergerak Menuju BK Porprov, PBVSI Kuningan Targetkan Ukir Sejarah BaruDesa Serang Kulon Genap Berusia 41 Tahun – Video
Kuwu Babakan Gebang, Yeni Setiati, meminta Perum Bulog Cirebon untuk memperhatikan kualitas beras yang diberikan kepada masyarakat karena sejumlah warga mengeluhkan kualitas beras yang hitam, tidak layak, dan tidak enak dikonsumsi.
Sementara itu, Perum Bulog mengklaim kualitas beras medium yang disalurkan dalam bantuan pangan ini sudah bagus dan terus dilakukan evaluasi.
Selain kualitas beras Bulog yang dikeluhkan, masyarakat di Desa Babakan Gebang juga mengeluh tidak terdata sebagai penerima. Namun, Pemerintah Desa Babakan Gebang memastikan warga yang tidak mendapatkan bantuan pangan Bulog merupakan warga penerima bantuan dari program lain.