RADARCIREBON.TV – Kompetisi internal di tubuh Persib Bandung kian memanas jelang bergulirnya musim Super League 2025/2026. Kehadiran sembilan pemain asing dari total 11 kuota yang diberikan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjadi tantangan berat bagi para pemain lokal dalam mendapatkan menit bermain.
Dengan regulasi terbaru yang memperbolehkan delapan pemain asing bermain sekaligus di atas lapangan, peluang para pemain lokal semakin menyempit. Mereka harus bersaing dengan pemain asing yang secara pengalaman dan teknik dinilai lebih unggul dan berpeluang besar mengisi susunan starter.
Beberapa nama pemain asing yang menghuni skuad Maung Bandung musim ini antara lain: Luciano Guaycochea, Julio Cesar, Berguinho, Ramon Tanque, Adam Przybek, Uilliam Barros, Wiliam Marcilio, Patricio Maticardi, dan Frans Putros.
Baca Juga:Dewa Temukan Posisi Terbaiknya! Bek Tengah Jadi Pilihan Utama, Adam Przybek Akui Positif Latihan di ThailandPERSIB Terima Kunjungan Kehormatan dari Dubes RI di Thailand
Kehadiran mereka meningkatkan kualitas tim, namun sekaligus menekan ruang gerak para pemain lokal untuk unjuk kemampuan. Menurut pengamat Persib, Indra Jaya, pemain lokal kini harus menunjukkan performa luar biasa jika ingin bersaing.
“Dengan delapan pemain asing bisa dimainkan, kesempatan untuk pemain lokal kurang dari separuh. Yang bisa bertahan adalah mereka yang benar-benar punya kualitas tinggi,” ujarnya, Sabtu (19/7/2025).
Namun, ia menilai kondisi ini tak sepenuhnya negatif. Pemain lokal justru bisa memanfaatkan situasi ini untuk belajar, terutama dari segi teknik dan pengalaman para pemain asing.
Salah satu pemain yang disorot Indra adalah Febri Hariyadi. Menurutnya, fleksibilitas Febri untuk bermain di beberapa posisi bisa menjadi modal penting. Bojan Hodak disebut menyukai pemain yang multifungsi, apalagi dalam kondisi cedera atau rotasi tim.
“Kalau bisa bermain di beberapa posisi, itu jadi nilai tambah. Pelatih akan mempertimbangkan pemain seperti itu,” lanjut Indra.
Nama-nama seperti Alfeandra Dewangga juga dianggap memiliki daya saing tinggi karena kemampuannya bermain di berbagai posisi. Hal serupa harus dimiliki Febri dan pemain lokal lain jika ingin tetap mendapat tempat.
Meski begitu, ada beberapa posisi yang relatif lebih aman bagi pemain lokal. Posisi fullback kanan dan kiri, misalnya, masih minim persaingan dari pemain asing. Indra menyebut posisi tersebut bisa menjadi titik masuk bagi pemain lokal untuk bersinar.