Wow!! Persib Bandung Jadi Skuad Termahal Liga 1 Dengan Valuasi Hampir 100 Miliar

Pelatih Persib Bojan Hodak Soroti Perbedaan Fasilitas Latihan: Thailand Unggul, Indonesia Harus Berbenah
Pelatih Persib Bojan Hodak (foto: ig)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Meski telah melepas hampir 17 pemainnya pada bursa transfer musim ini, Persib Bandung tetap menjadi tim dengan skuad paling mahal di kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2025–2026. Hal itu terungkap dari data situs Transfermarkt.co.id yang merilis total valuasi skuad Maung Bandung mencapai Rp92,73 miliar, tertinggi di antara seluruh kontestan Liga 1.

Langkah Persib yang cukup ekstrem melakukan “cuci gudang” rupanya tidak mengurangi daya mewah komposisi tim. Justru, beberapa nama baru yang didatangkan memiliki nilai pasar tinggi dan diyakini mampu menggantikan para pemain bintang yang pergi.

Pemain dengan nilai pasar tertinggi di skuad Persib saat ini adalah Marc Klok dan bek anyar Patricio Matricardi, masing-masing dengan valuasi Rp6,95 miliar. Disusul Frans Putros senilai Rp6,08 miliar, Adam Alis (Rp4,78 miliar), William Marcillo (Rp5,21 miliar), Saddil Ramdani (Rp5,21 miliar), Julio Cesar (Rp4,35 miliar), serta gelandang muda andalan Beckham Putra yang juga dinilai Rp5,21 miliar.

Baca Juga:Persib Bandung Siap Tampil Perdana di ISL dan ACL 2 Musim 2025/2026 – Beckham Putra Dukung Timnas U23Bikin Bangga Indonesia, Persib Kini Mendunia, Akademi Persib Juara Gothia Cup di Swedia

Valuasi tinggi ini menandakan bahwa meski melakukan perombakan besar-besaran, kualitas individu dalam skuad Persib tetap premium. Kehadiran wajah-wajah baru yang segar dan berpengalaman diyakini mampu menjaga daya saing Persib dalam perebutan gelar musim ini.

Di sisi lain, skuad musim lalu yang kini hengkang dari Bandung juga tak kalah bernilai. Nama-nama seperti Nick Kuipers, Rahmat Irianto, Victor Igbonefo, Kevin Ray Mendoza, Gustavo Franca, Ciro Alves, Mateo Kocijan, David Da Silva, Tyronne del Pino, Gervane Kastaneer, dan Mailson Lima, semuanya dikenal sebagai pemain bintang dengan banderol yang tidak murah.

Namun sayangnya, meski punya skuad mentereng, penampilan Persib di ajang pramusim Piala Presiden 2025 belum terlalu menggembirakan. Hasil pertandingan yang inkonsisten membuat beberapa pihak mulai mempertanyakan kesiapan tim dalam menghadapi musim baru.

Pelatih kepala Persib, yang kini berada di bawah tekanan ekspektasi tinggi, menegaskan bahwa proses adaptasi masih berlangsung dan tim belum mencapai performa puncak. “Kami punya banyak wajah baru. Perlu waktu untuk menyatukan visi permainan, tetapi kami optimis bisa lebih solid di awal liga nanti,” ujarnya.

0 Komentar