Kerja sama kabupaten/kota di wilayah tapal batas Jabar-Jateng dalam Forum Kunci Bersama menjadi model kerja sama antarwilayah perbatasan yang dinilai berhasil. Hari ini, Forum Kunci Bersama kembali menggelar rapat paripurna di Kuningan. Para kepala daerah sepakat membahas kerja sama selama 5 tahun ke depan.
Sinergi pembangunan di kawasan perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah kembali diperkuat melalui Forum Kuncibersama. Rapat paripurna forum yang digelar di Kabupaten Kuningan menegaskan komitmen 10 kepala daerah di perbatasan Jabar-Jateng untuk melanjutkan kerja sama strategis di sejumlah sektor, periode 2025 hingga 2030.
Forum ini kembali menggelar rapat paripurna tahunan bertempat di Hotel Horison Tirta Sanita, Panawuan, Kabupaten Kuningan, Selasa pagi.
Baca Juga:Mantan Kepala Unit Bank BUMN di Kuningan Ditetapkan Sebagai Tersangka KorupsiIstri Wali Kota Usulkan Sunda Karsa Fest Di Kota Cirebon – Video
Kepala daerah dari Kabupaten Kuningan, Kabupaten dan Kota Cirebon, Ciamis, Majalengka, Pangandaran, Kota Banjar, Indramayu, Cilacap, dan Brebes mengikuti secara langsung rapat ini, termasuk undangan dari Pemprov Jabar dan Jateng.
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, mendapat kepercayaan memimpin forum ini sebagai Ketua Satker Kuncibersama. Pihaknya menyatakan forum yang telah berjalan sejak 2011 terbukti memberikan dampak strategis dalam mendorong pembangunan infrastruktur, konektivitas, dan pelayanan publik lintas daerah. Pernyataan ini juga selaras dengan apresiasi dari Pemprov Jabar, bahwa Kuncibersama menjadi contoh forum kerja sama antar-daerah yang konsisten dan berhasil.
Dalam rapat paripurna ini, disepakati beberapa hal penting, di antaranya Kabupaten Kuningan kembali ditetapkan sebagai sekretariat forum karena posisinya yang strategis di tengah wilayah anggota.
Bupati Kuningan juga kembali dipercaya sebagai Ketua Forum untuk periode 2025–2030. Para kepala daerah sependapat untuk merumuskan program yang lebih konkret, termasuk pembentukan pasar bersama dan agenda Porsenitas berikutnya.
Tak hanya di kawasan, Forum Kunci Bersama dinilai sebagai contoh kolaborasi antarwilayah yang berhasil di Indonesia, khususnya untuk menanggulangi kesenjangan pembangunan di kawasan perbatasan.