Karya Didit Prabowo, Jersey Anyar Como 1907 Jadi Simbol Diplomasi Budaya Dua Negara

Jersey desain Didit Prabowo
Didit Prabowo desain Jersey Como 1907, refleksi hubungan Italia–Indonesia. Foto: Instagram - comofootball / tangkapan layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Peluncuran jersey baru Como FC yang didesain oleh Ragowo Hediprasetyo, atau akrab disapa Didit Prabowo

Karya putra Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto kembali mencuri perhatian dari media nasional dan internasional.

Jersey baru Como FC ini menjadi lambang kolaborasi budaya serta kreativitas Indonesia dalam kancah sepak bola Eropa.

Baca Juga:Simpel dan Elegan! Desain Jersy Olimpiade Indonesia Dirancang Oleh Didit Hediprasetyo Tuai Pujian MasyarakatIni 7 Brand yang Ikut Tender Jersey Timnas Indonesia! Netizen: Fix Adidas yang Menang!

Menurut Didit, desain jersey terbaru Como FC ini terinspirasi dari keindahan Danau Como, dengan dominasi warna biru yang elegan. Warna biru mencerminkan karakter kontemporer klub yang mengusung kuatnya nilai lokal.

Didit Prabowo dipercaya sebagai desainer jersey Como sejak musim 2022/2023 dan berlanjut sampai musim 2025/ 2026?l. Hal ini membuktikan kualitas karya Didit memang diakui secara global.

Desain jersey dari Didit melibatkan seniman internasional Golnaz Jebelli dalam menciptakan jacquard eksklusif tersebut.

“Desain tahun ini melanjutkan cerita yang pertama kali dikisahkan dalam seragam ikonik musim 2022/2023—sebuah penghormatan visual untuk Danau Como melalui kuas seniman Golnaz Jebelli,” tulis Como pada pengumuman resmi mereka.

Didit menjelaskan inspirasi desain Jersey Como FC diambil dari ketenangan danau yang legendaris dan menghadirkan nuansa harmonis.

“Saya menginginkan desain yang mengambil inspirasi dari ketenangan danau yang berani,” ujar Didit.

Lanjut dia, nilai seni dan filosofi yang dalam itu dikombinasikan dengan pola jacquard kreatif, serta tekstur dan visual yang unik.

Baca Juga:Manchester United Sambut Tur Amerika dengan Atraksi Spektakuler di Air Terjun NiagaraViktor Gyokeres Masih Pilih Arsenal, Meski Manchester United Coba Merayu

Jersey rancangan Didit ini juga mengutamakan filosofi komitmen jangka panjang kepada komunitas.

Klub Como FC mempatenkan desain ini setidaknya selama dua musim ke depan supaya penggemar tidak terbebani harus membeli jersey baru setiap tahun.

“Inisiatif ini adalah langkah kecil untuk membangun hubungan yang langgeng dan bermanfaat antara pihak klub dan masyarakat Como,” kata Mirwan Suwarso, perwakilan pemilik klub.

Keputusan mempertahankan desain dan kolaborasi dengan Didit tak hanya soal estetika, namun kebanggaan nasional.

Dukungan penuh dari Grup Djarum dan keterlibatan orang Indonesia di jajaran kreatif klub Serie A menjadi momentum kreativitas dunia sepak bola nasional di panggung internasional.

Peluncuran jersey baru ini juga bertepatan dengan kembalinya Como ke Serie A, setelah absen lebih dari 20 tahun dari kasta tertinggi liga Italia.

0 Komentar