RADARCIREBON.TV – Tim Semen Padang FC menargetkan finis di posisi lima besar klasemen akhir Super League 2025/2026. Target tinggi tersebut disampaikan Penasihat Tim, Andre Rosiade, saat meninjau pemusatan latihan (TC) tim di Malaysia.
“Kami ingin bersaing di papan atas dan menutup musim di lima besar. Kami tak ingin lagi mengalami situasi seperti musim lalu, di mana tim harus berjibaku keluar dari zona degradasi,” tegas Andre Rosiade, Senin (21/7/2025). Ia menambahkan, penunjukan coach Eduardo Almeida sejak awal musim menjadi langkah strategis untuk membentuk tim yang lebih solid dan kompetitif.
Sebagai bentuk dukungan dan motivasi tambahan, Andre menjanjikan bonus Rp300 juta kepada Rosad Setiawan dan kawan-kawan jika berhasil menaklukkan Persib Bandung di laga perdana musim ini.
Baca Juga:Jadwal Semifinal AFF U-23 2025: Indonesia vs Thailand, Vietnam vs FilipinaJadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
kapan Semen Padang vs Persib BRI Liga 1 2025/2026
Laga perdana Semen Padang FC di ajang BRI Liga 1 musim 2025/2026 akan digelar pada Sabtu, 9 Agustus 2025, pukul 15.30 WIB di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Pada pertandingan pembuka ini, Kabau Sirah dijadwalkan bertandang menghadapi tim kuat sekaligus juara bertahan, Persib Bandung.
“Di pertandingan pertama, kita akan menghadapi juara Indonesia, Persib Bandung. Target kami jelas: raih tiga poin dan berikan kejutan,” ujar Andre. Ia menambahkan bahwa manajemen telah menyiapkan bonus sebesar Rp300 juta sebagai insentif khusus, jika tim mampu menumbangkan Persib.
Dua laga awal yang dijalani Semen Padang FC dipastikan tidak mudah. Setelah bertandang ke Bandung, tim asuhan Eduardo Almeida akan menjamu Dewa United Banten FC pada pekan kedua, Jumat, 15 Agustus 2025, di Stadion Haji Agus Salim, Padang, kickoff pukul 15.30 WIB.
Kedua lawan tersebut merupakan tim papan atas pada klasemen akhir BRI Liga 1 musim 2024/2025. Tantangan berat di awal musim ini menjadi ujian penting bagi Semen Padang FC yang musim lalu hampir terdegradasi.
Pada musim lalu, Kabau Sirah mencatat hasil imbang 1-1 saat tandang ke markas Persib, tapi kalah telak 1-4 saat laga kandang.
Sementara melawan Dewa United, Semen Padang FC menelan dua kekalahan besar, yakni 1-8 di Padang dan 0-6 saat tandang.