RADARCIREBON.TV- Baru-baru ini ramai diberitakan soal produk suplemen kesehatan di Australia yang katanya bisa bikin gangguan kesehatan serius karena kandungan vitamin B6-nya kelewat tinggi. Nah, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pun akhirnya buka suara.
Melalui unggahan resmi di media sosial BPOM (23/7), mereka bilang kalau produk yang dimaksud, yaitu Blackmores Super Magnesium+, gak terdaftar dan gak punya izin edar di Indonesia. Jadi, seharusnya produk ini gak dijual bebas di sini ya!
Produk ini emang aslinya cuma dipasarkan buat wilayah Australia. BPOM sendiri sekarang lagi koordinasi sama otoritas di sana, yaitu TGA (Therapeutic Goods Administration), buat cari tahu lebih lanjut soal kasus ini.
Baca Juga:Penuh Gizi dan Vitamin, Nikmati Segudang Manfaat Sayur Tinggi Serat Benarkah Suplemen Pembakar Lemak Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan?
Tapi meski begitu, BPOM udah sempet ngecek beberapa marketplace dan ternyata nemu produk ini dijual online di Indonesia.
Langsung deh mereka gerak cepat dan minta bantuan ke Kominfo, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), dan pihak-pihak marketplace buat take down link penjualannya. Produk ini juga bakal masuk ke daftar hitam alias negative list.
Buat yang nekat jual produk suplemen kayak gini tanpa izin edar, siap-siap kena sanksi berat. Bisa dipenjara sampai 12 tahun atau kena denda maksimal Rp5 miliar, lho! Ini sesuai aturan yang berlaku di UU Kesehatan yang baru.
BPOM juga ngingetin lagi nih ke masyarakat: jangan asal beli suplemen! Selalu Cek KLIK sebelum beli, yaitu:
- Kemasan
- Label
- Izin Edar
- Kedaluwarsa
Kalau ragu atau produknya gak jelas izinnya, mending jangan dibeli atau dikonsumsi, ya. Demi kesehatan kamu juga!