Warga Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana, Kuningan, menyalurkan aspirasi kepada wakil rakyat untuk menemukan solusi sejumlah isu di daerah mereka.
Sekitar 100 warga Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana, Kuningan, bertemu dengan Anggota DPRD Jawa Barat Toto Suharto dan Anggota DPRD Kuningan Lin Yulyanti untuk menyampaikan aspirasi terkait sejumlah masalah yang memerlukan solusi secepatnya.
Isu-isu yang dibahas meliputi kelangkaan pupuk, bantuan sektor pertanian, serta dampak lingkungan dari pengembangan pariwisata di perbatasan, khususnya di sekitar kawasan Palutungan.
Baca Juga:Mantan Kepala Unit Bank BUMN di Kuningan Ditetapkan Sebagai Tersangka KorupsiIstri Wali Kota Usulkan Sunda Karsa Fest Di Kota Cirebon – Video
Dalam pertemuan ini, Toto mendukung sejumlah solusi yang selaras dengan program pemerintah saat ini, seperti Program Koperasi Merah Putih yang diluncurkan oleh pemerintah pusat. Sebuah konsep ekonomi desa berbasis koperasi ini bisa menjadi arah baru penguatan ekonomi rakyat. Melalui koperasi, segala kebutuhan seperti pupuk dan kebutuhan petani maupun warga diharapkan dapat tersedia di koperasi desa, tanpa harus membeli di toko modern.
Di bidang pertanian, warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi belakangan ini. Menanggapi isu nasional tersebut, perlu dicari solusi melalui kebijakan pemerintah pusat supaya pupuk bersubsidi mencukupi di daerah.
Isu lingkungan juga mengemuka, terutama terkait dampak pariwisata di Palutungan yang diduga menyebabkan kekurangan air di Sukamukti. Toto menegaskan agar pengembangan pariwisata tidak mengorbankan masyarakat dan harus mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang saat ini masih dibahas DPRD Provinsi.