Empat Eks Persib, Empat Eks PSIS Bela Malut, Kini Malut Rasa Persib Bandung Mix PSIS Semarang

Malut United
Launching tim Malut United Foto : ss youtube malut
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Angin perubahan tengah berembus kencang dari ufuk timur Nusantara. Malut United, klub kebanggaan rakyat Maluku Utara, resmi memperkenalkan skuad megah mereka untuk mengarungi Liga 1 musim 2025/2026.

Tak tanggung-tanggung, 30 nama diumumkan paduan bintang lokal, talenta muda, eks bintang PSIS, dan yang paling mencolok: empat pilar asing yang musim lalu menjadi bagian dari raksasa Persib Bandung.

Sebuah transformasi total. Malut United tak sekadar membangun tim, mereka tengah menyiapkan “kerajaan bola” di timur Indonesia. Di bawah komando pelatih anyar, Hendri Susilo, skuad ini menjelma menjadi kekuatan baru yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Baca Juga:David da Silva & Gustavo Franca Resmi Gabung Malut United, Reuni Bareng Ciro dan Tyronne!Persis Akhiri TC di Yogyakarta dengan Kemenangan atas Malut United, Manajer Puji Perkembangan Tim

Untuk sektor penjaga gawang, Malut United memiliki barisan kokoh: M. Ridwan, Angga Saputro, Kemal Fazya, dan Alan Bernardon. Empat nama ini menyiratkan keseimbangan antara pengalaman dan gairah muda. Bernardon, kiper asing berpostur raksasa, diyakini akan menjadi pilihan utama, tetapi persaingan internal dipastikan sengit dan sehat.

Di lini belakang, Malut United menyiapkan 14 pemain, kombinasi kuat antara pemain nasional dan pemain asing. Nama-nama seperti Yance Sayuri, Abduh Lestaluhu, dan Riswan Lauhin menjanjikan agresivitas dan kecepatan. Di sisi lain, kehadiran Gustavo Franca (eks Persib) dan Chechu Meneses memberi nuansa kontinental yang matang dan disiplin. Tak kalah menarik, Ferdyan Wahyu eks PSIS melanjutkan kiprahnya sebagai bek yang rajin naik turun membantu serangan.

Di sektor tengah, perpaduan bintang veteran dan pemuda enerjik terasa ideal. Manahati Lestusen akan menjadi jangkar utama, memberi keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Di sekitarnya, ada playmaker elegan seperti Septian David Maulana dan Wbeymar Angulo, gelandang Kolombia yang piawai mengatur ritme. Hadirnya Ridho Syuhada dan Tri Setiawan dua eks PSIS menambah amunisi lini tengah dengan karakter agresif dan ngotot.

Kembalinya Tyronne del Pino eks bintang Persib adalah magnet tersendiri. Visi bermainnya, plus keahliannya membaca celah antar lini, bisa menjadi pembeda dalam laga-laga ketat.

Inilah yang membuat pecinta sepak bola tercengang. Malut United kini punya duet penyerang yang sebelumnya berseragam biru langit Persib: Ciro Alves, David da Silva. Mereka bukan hanya mesin gol, tapi juga bintang dengan pengalaman segudang di Liga 1 dan internasional. Didukung oleh winger lincah seperti Rival Lastori, Yakob Sayuri, Silva, Frets Butuan, dan Aprilian Bernardus, serangan Malut United bisa datang dari segala arah.

0 Komentar