Korban jiwa mulai bermunculan seiring dengan eskalasi konflik. Sedikitnya sembilan warga sipil Thailand dilaporkan tewas akibat serangan roket yang diduga diluncurkan oleh pihak Kamboja ke wilayah Surin dan Si Sa Ket. Di distrik Kap Choeng, dua roket menghantam permukiman saat warga menunggu proses evakuasi. Salah satu roket bahkan dilaporkan mengenai sebuah pom bensin di Ban Phue, menyebabkan kebakaran hebat dan kepanikan massal.
Kepala distrik, Sutthiroj Charoenthanasak, mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 09.40 waktu setempat. “Saat itu warga sudah berkumpul di titik evakuasi. Kami tidak menyangka akan ada serangan ke area sipil,” katanya.
Militer Thailand mengonfirmasi bahwa beberapa prajurit mereka turut mengalami luka dalam bentrokan awal sebelum jet-jet tempur dikerahkan. Operasi udara pada Kamis siang dianggap sebagai pembalasan cepat yang terfokus pada titik-titik peluncuran roket Kamboja.
Baca Juga:Perang Meletus di Asia Tenggara!!! Thailand dan Kamboja Saling Gempur di Perbatasan!!!AC Milan Menang "Simbolis" 6-5 Odegard Gagal Penalti!! Arsenal Menang 1-0
Dengan saling klaim pelanggaran batas wilayah dan aksi militer yang sudah melibatkan kekuatan udara dan korban sipil, situasi di perbatasan kedua negara ASEAN ini dinilai sangat rawan meluas. Pengamat kawasan menyerukan ASEAN agar segera bertindak sebagai mediator sebelum konflik ini berubah menjadi perang berkepanjangan yang dapat mengganggu stabilitas regional.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Perdana Menteri Thailand atau Perdana Menteri Kamboja. Namun, eskalasi ini menjadi pengingat betapa rapuhnya perdamaian di kawasan yang dihantui sengketa perbatasan lama dan nasionalisme militer yang masih kuat.