RADARCIREBON.TV- Kementerian Perdagangan (Kemendag) baru aja nemuin ribuan HP rakitan ilegal dan aksesoris palsu yang diproduksi secara rumahan di kawasan Green Court, Cengkareng, Jakarta Barat.
Jumlahnya gak main-main—ada sekitar 5.100 unit HP senilai lebih dari Rp12 miliar dan 747 koli aksesoris (kayak casing dan charger) dengan nilai total sekitar Rp5,5 miliar!
Menurut Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Moga Simatupang, banyak banget merek terkenal yang dipalsukan. Yang paling banyak ditiru itu HP dari China, kayak Vivo, Oppo, dan Redmi.
Baca Juga:Lagi Cari HP Murah? Ada HP Murah Dengan Kamera Canggih Yang Cocok Untuk Pecinta FotografiJangan Terpaku dengan Satu Pilihan! Yuk Intip 3 HP Alternatif OPPO A5i yang Layak Dilirik
“Merek dagang dari principal yang paling banyak dipalsukan adalah Vivo sebanyak 569 unit, Oppo 2.923 unit, dan Redmi 1.608 unit,” ungkap Moga, Kamis (24/7/2025).
Parahnya lagi, semua HP rakitan itu gak punya IMEI resmi, alias gak terdaftar secara legal. Jadi, kalau dipakai bisa aja sinyalnya tiba-tiba hilang karena diblokir pemerintah.
Kemendag nemuin semua ini dari hasil patroli digital mereka di berbagai platform e-commerce. Ternyata ada banyak transaksi mencurigakan yang ngarah ke lokasi tersebut.
Menteri Perdagangan, Budi Santoso, juga bilang kalau info awal soal tempat ini datang dari laporan masyarakat.
“Kita dapat informasi awal dari perdagangan di e-commerce, kemudian dari masyarakat bahwa tempat ini dipakai untuk merakit, memproduksi, dan menjual barang-barang smartphone ilegal yang dipasarkan lewat marketplace,” ujar Budi.
Respons dari Vivo Indonesia
Menanggapi kasus ini, pihak Vivo Indonesia langsung angkat bicara. Mereka bilang saat ini lagi lakukan investigasi internal buat cari tahu lebih lanjut soal HP palsu yang bawa-bawa nama mereka.
“Kami telah mengetahui pemberitaan yang beredar dan saat ini sedang melakukan penelusuran internal serta pengumpulan informasi lebih lanjut guna memahami konteks dan detail kasus tersebut,” kata Alexa Tiara, PR Manager Vivo Mobile Indonesia.
Baca Juga:Presiden Prabowo Resmikan Logo & Tema HUT ke-80 RI, Maknanya Dalam Banget!Film Baru Lee Min-ho dan Jisoo Siap Tayang, Catat Jadwalnya di Bioskop!
Vivo juga menegaskan kalau mereka selalu patuh aturan di Indonesia. Semua HP Vivo yang resmi dijual di sini udah terverifikasi IMEI-nya, lewat proses kontrol kualitas dan sertifikasi sesuai standar pemerintah.
“Fokus kami mencakup penelusuran terhadap sumber barang, jalur distribusi, dan potensi keterkaitannya dengan ekosistem resmi vivo,” tambah Alexa.