Koperasi Merah Putih telah diluncurkan pada 21 Juli kemarin. Untuk Kota Cirebon, 22 kelurahan sudah memiliki legalitas dari notaris dan akan memetakan potensi usaha yang nanti akan dijalankan.
Pada 21 Juli lalu, pemerintah pusat sudah meluncurkan Koperasi Merah Putih. Termasuk Kota Cirebon, Koperasi Merah Putih sudah memiliki legalitas dari notaris, termasuk pembentukan kepengurusan.
Tahap saat ini tinggal menunggu regulasi teknis dari pusat, dan untuk Kota Cirebon, ada sebanyak 22 kelurahan yang siap melakukan pemetaan mengenai potensi usaha yang akan dijalankan sesuai dengan yang ada di kelurahan.
Baca Juga:Penjualan Miras Beredar Bebas Di Kec. Lemahabang – VideoLayanan Adminduk Dalam Karya Bakti TNI 2025 – Video
Namun, pemerintah mendorong potensi pengelolaan sampah seperti bank sampah bisa dikembangkan kelurahan untuk masuk dalam unit usaha di Koperasi Merah Putih, seperti di wilayah Karya Mulya dan wilayah Argasunya.
Sementara itu, untuk ketua koperasi masing-masing ada di kelurahan, dan status dinas menjadi pembina atau pengawas. Mengenai anggaran stimulus, nanti akan dibahas lebih lanjut setelah unit usaha koperasi sudah berjalan dan akan diintervensi dari Himbara.