Sama-sama Digagalkan Tiang Gawang!! Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Thailand Tegang dan Panas!

Jens Raven Pemain Timnas Indonesia
Jens Raven sempat mengalami masalah pada tumitnya
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Duel klasik Asia Tenggara antara Timnas Indonesia U-23 menghadapi Thailand U-23 dalam semifinal Piala AFF U-23 2026 berlangsung dengan tensi tinggi dan drama sejak menit awal. Bertempat di Stadion Madya, Jakarta, Kamis (24/7) malam, kedua tim bermain dengan intensitas tinggi dan saling menekan, memperlihatkan level permainan yang nyaris seimbang.

Indonesia tampil percaya diri sejak awal laga. Dengan mengenakan jersey merah khas Garuda, anak-anak asuh Gerald Vanenburg langsung mendominasi penguasaan bola. Dalam 10 menit pertama, statistik mencatat Indonesia menguasai 70 persen permainan, dengan pola serangan dari kedua sayap yang dikomandoi oleh R Hanan dan Arjuna. Namun, dominasi itu belum cukup untuk membuat Thailand tertekan secara permanen.

Justru Thailand yang memberikan kejutan lebih dulu. Menit ke-11, sebuah serangan balik cepat berhasil dituntaskan dengan sundulan keras oleh penyerang mereka di dalam kotak penalti. Bola sempat melewati hadangan kiper, namun membentur tiang gawang atas. Indonesia benar-benar beruntung tidak kebobolan lebih dulu.

Baca Juga:Thailand Nyaris Jebol Gawang Indonesia, Sundulan Keras Membentur Tiang Gawang!Arkhan Fikri Cadangan! Thailand Jersey Putih, Indonesia Jersey Merah, Siapa Melaju ke Final?

Tak tinggal diam, Indonesia merespons dengan serangan balik cepat. Kali ini dimenit 28 giliran Jens Raven, penyerang jangkung yang jadi andalan Vanenburg di lini depan, hampir memecah kebuntuan. Mendapat umpan silang matang dari sisi kiri, Raven menyambut bola dengan sundulan keras. Sayangnya, bola kembali membentur tiang gawang Thailand. Skor masih tetap imbang, dan suasana di stadion pun semakin menegang.

Jual beli serangan terus berlangsung. Doni Tri Pamungkas, yang bermain aktif di lini tengah bersama Robi Darwis dan Dini, berulang kali mencoba memecah pertahanan Thailand lewat pergerakan vertikal. Namun pertahanan tim Gajah Perang masih cukup disiplin, memaksa Indonesia bermain lebih sabar dalam membangun serangan.

Ketegangan pertandingan memuncak ketika dua pemain Thailand diganjar kartu kuning secara beruntun akibat pelanggaran keras terhadap pemain Indonesia. Salah satunya, pelanggaran terhadap Arjuna di dekat garis tepi lapangan, yang membuat staf pelatih Indonesia sempat bereaksi keras di pinggir lapangan. Wasit pun harus beberapa kali menghentikan laga karena tensi yang terus meningkat.

Meski beberapa peluang emas telah tercipta, belum ada gol yang tercipta hingga pertengahan babak pertama. Suporter Indonesia tetap semangat meneriakkan yel-yel dukungan. Sementara itu, pelatih Vanenburg tampak mempersiapkan strategi lanjutan. Nama Arkhan Fikri bahkan mulai disebut-sebut oleh komentator untuk masuk di babak kedua, melihat kebutuhan tim akan kreativitas tambahan di lini tengah.

0 Komentar