RADARCIREBON.TV – Timnas Vietnam U-23 tampil menggila dalam laga penentuan melawan Filipina U-23 di ajang Piala AFF U-23 2026. Dalam pertandingan yang berlangsung sengit di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (25/7), Vietnam unggul 2-1 atas Filipina hingga peluit panjang babak kedua.
Sejak menit awa babak kedual, Vietnam tampil dengan tempo tinggi dan intensitas serangan yang luar biasa. Mereka langsung menekan pertahanan Filipina, tak membiarkan lawannya mengembangkan permainan.
Statistik di 25 menit pertama menunjukkan penguasaan bola Vietnam mencapai 57 persen, menandakan dominasi total mereka di lapangan tengah.
Baca Juga:Skor Imbang 1-1, Vietnam U-23 Vs Filipina U-23 Saling Balas GolVietnam U-23 Dominan di Menit Awal, Filipina U-23 Tertekan di Laga Hidup Mati Piala AFF U-23 2025
Namun, meski tampil menyerang, Vietnam justru sempat tertinggal lebih dulu. Gol pembuka justru dicetak melalui J. A. Jacutin Marioña dimenit 36, Filipina unggul 0-1 dari Vietnam U-23. J. A. Jacutin Marioña menerima Asist dari N. R. Leddel. Filipina sementara unggul hingga menit ke 40.
Timnas Vietnam U-23 merespon dengan tampil trengginas sejak menit pertama dalam laga penentuan melawan Filipina U-23 di ajang Piala AFF U-23 2025,
Tak butuh waktu lama bagi Vietnam untuk membalas. Mereka langsung bereaksi cepat. Vietnam pun membalas, dimenit ke D Nguyen berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Pertandingan pun masih berjalan panas. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Vietnam tampil lebih agresif. Mereka tampak tak ingin kehilangan peluang untuk melaju ke babak semifinal. Tekanan demi tekanan terus dilancarkan ke jantung pertahanan Filipina yang mulai keteteran. Hasilnya, pada menit ke-54, pemain muda berbakat X. B. Nguyễn mencetak gol kedua untuk Vietnam. Ia berhasil menuntaskan umpan matang dari P. H. Nguyễn.
Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Vietnam, dan sejak saat itu, tekanan terus berlanjut. Statistik menunjukkan betapa Vietnam benar-benar dominan. Total mereka mencatatkan 19 tembakan ke gawang, sementara Filipina hanya mampu membalas dengan 6 percobaan. Penguasaan bola juga dikuasai Vietnam sebesar 58 persen berbanding 42 persen milik Filipina.
Bukan hanya itu, akurasi operan Vietnam juga lebih rapi dengan 88 persen keberhasilan, sementara Filipina hanya mencatatkan 83 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Vietnam lebih solid dan efektif dalam membangun serangan.