RADARCIREBON.TV- Ketegangan internal di FC Barcelona makin memuncak setelah Marc Andre Ter Stegen yang baru saja dipercaya sebagai kapten, umumkan akan menjalani operasi punggung dan diperkirakan absen hingga tiga bulan.
Situasi ini membuka wajah lain dari dinamika ruang ganti yang selama ini tertutup.
Operasi dan Proyeksi Pemulihan
Pada 24 Juli 2025, Ter Stegen mengumumkan bahwa ia akan menjalani operasi punggung atas rekomendasi tim medis Barcelona dan ahli eksternal.
Baca Juga:Legenda Barcelona, Rivaldo: Rashford Punya Potensi Besar di Camp NouGagal Bersinar, Ini 5 Pemain Barcelona yang Hanya Sebentar Membela Klub
Masa pemulihan diperkirakan hingga tiga bulan, lebih pendek dari ekspektasi klub yaitu empat bulan yang dirancang untuk membuka slot pendaftaran pemain baru.
Operasi ini menjadi sorotan karena dianggap dapat memperlambat strategi klub dalam melakukan pendaftaran pemain seperti Joan Garcia.
Doktor klub bahkan mengkritik waktu pemulihan tiga bulan dianggap terlalu singkat dan bisa merugikan proses administratif internal La Liga.
Menurut laporan, beberapa petinggi Barcelona menilai Ter Stegen telah gagal menjalankan perannya sebagai kapten sejati.
Kekecewaan muncul karena ia mengumumkan sendiri masa absen, alih‑alih dilaporkan secara resmi melalui saluran internal klub.
Komunikasi publik seperti ini dinilai mencederai prosedur internal dan dapat memicu ketegangan lebih besar.
Tidak sedikit pihak yang mendesak agar ban kapten dicopot dan dialihkan kepada pemain lain seperti Inigo Martínez, Ronald Araujo, atau Frenkie de Jong. Keputusan ini juga diperkirakan bakal menjadi kebijakan tegas dari pelatih Hansi Flick.
Baca Juga:Daftar Nama Pemain Timnas Indonesia U-17 Yang Menjadi Jagoan Nova Arianto Surabaya Akan Menjadi Tempat Uji Coba Timnas, Ini Alasan Erick Thohir
Perombakan di Posisi Penjaga Gawang Selain masalah kapten, performa Ter Stegen setelah kembali dari cedera lutut dalam 8 bulan terakhir juga jadi sorotan.
Beberapa kesalahan taktis dan inkonsistensi dianggap membuka peluang bagi rekrutan baru seperti duo kiper Joan García dan Wojciech Szczesny.
Ter Stegen dilaporkan bertindak emosional usai klub mendatangkan García tanpa membicarakan diri secara langsung.
Ia merasa tidak dihargai setelah sekian lama menunjukkan loyalitas kepada klub.
Kini Barcelona tengah bersiap membuka era baru dengan wajah lebih muda di bawah mistar, Joan Garcia diproyeksikan jadi kiper utama, diikuti Szczesny, sementara Ter Stegen hadir hanya sebagai figur pelapis, jika memilih bertahan.