Meskipun begitu, format satu putaran dengan dua laga singkat memberi peluang. Dua kemenangan beruntun dari Indonesia sudah cukup memastikan kiprah ke putaran final tanpa menanti hasil terakhir.
Timnas Indonesia diasuh oleh pelatih Patrick Kluivert, yang tengah mengombinasikan pemain naturalisasi dan talenta muda. Setelah performa solid di babak ketiga, tim masih menyisakan beban besar karena posisi FIFA Indonesia masih di urutan terendah (ranking 118 per Juni 2025), jauh di bawah Irak (59) dan Arab Saudi (58) yang juga tuan rumah grup B.
Meski berat, format dengan laga singkat memberi kesempatan untuk membangun momentum dari laga pertama. Jika Indonesia mampu mengejutkan Arab Saudi atau mengimbangi, mentalitas pemain bisa membaik untuk melawan Irak.
Baca Juga:Mantan Bintang Irak Akui Timnas Indonesia Berbahaya di R4 Kualifikasi Piala DuniaJadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Perlu dicatat, ekspansi Piala Dunia 2026 dari 32 ke 48 tim memberi peluang lebih besar kepada negara-negara Asia untuk berkompetisi.
Kini ada 8+½ kuota untuk AFC, di mana enam tim sudah otomatis lolos (seperti Jepang, Iran, Australia), dan dua tiket lagi diperebutkan melalui struktur playoff.
Format ini memberi harapan realistis bagi tim seperti Indonesia untuk masuk ke panggung dunia meskipun harus melalui beberapa tahap kritis .
Jadi, Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan tantangan besar sekaligus peluang terbesar bagi sepak bola Indonesia dalam beberapa dekade terakhir.
Melawan Arab Saudi sebagai tuan rumah dan Irak sebagai rival berat berarti jalan Garuda tak mudah, namun dua kemenangan di dua laga pembuka bisa menjadi sejarah baru untuk debut di Piala Dunia.
Kami berharap, semoga skuad Garuda bersatu, tampiltenang, dan membawa nama Indonesia ke panggung dunia.