Meski demikian, Liverpool menunjukkan dominasi penguasaan bola yang signifikan, mencapai 67 persen. The Reds juga melepaskan 18 tembakan dengan tujuh di antaranya tepat sasaran, jauh lebih banyak dibandingkan Milan yang hanya 10 tembakan dengan delapan tepat sasaran. Di masa *injury time*, Cody Gakpo berhasil memperkecil ketertinggalan bagi Liverpool. Namun, Milan kembali merespons cepat. Okafor mencetak gol keduanya sesaat sebelum peluit akhir dibunyikan, mengunci kemenangan Milan dengan skor 4-2.
Kekalahan ini, meskipun hanya laga pramusim, menjadi pengingat bagi Arne Slot tentang potensi kerentanan di lini pertahanan timnya. Meskipun Slot menyatakan tidak khawatir, para penggemar mungkin berharap ada penambahan amunisi di sektor bek tengah sebelum musim kompetisi resmi dimulai.