Gustavo Pak Kumis Franca, Bintang Baru Persija yang Debutnya Bikin Panik Tim Liga 1

Gustavo Franca
Gustavo Franca om fire di laga Persija vs Arema Foto ; Ig Persija
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Persija Jakarta membuat kejutan besar di bursa transfer Liga 1 Indonesia dengan mendatangkan penyerang asal Brasil, Gustavo França. Resmi diumumkan pada 21 Juli 2025, pemain berusia 28 tahun ini datang membawa segudang pengalaman lintas benua, dari Brasil hingga Eropa, dan siap menjadi kekuatan baru di lini serang Macan Kemayoran.

Kemarin, debutnya berhasil mencuri perhatian. Pak Kumis, memimpin pasukan Persija melumat habis Arema FC. Tim dari Malang tersebut dibuatbtak berdaya. Tim peserta Liga 1 otomatis terkejut, tak menyangka adaptasi Pak Kumis begitu cepat. Ia menjadi ancaman bagi bek lawan dan terbukti tajam.

Nama Gustavo França mungkin belum terlalu menggema di telinga pecinta sepak bola Indonesia. Namun, di balik itu tersimpan kisah petualangan yang panjang dan penuh liku. Lahir di São Paulo, kota yang melahirkan banyak legenda sepak bola dunia, Gustavo memulai kariernya di akademi raksasa Brasil, Corinthians. Ia juga sempat menimba ilmu di Nacional-SP sebelum mengambil keputusan mengejutkan: merantau ke Eropa di usia muda.

Baca Juga:Gustavo “Pak Kumis” Franca Bikin Geger! Persija Libas Arema 3-0 di JISThales Lira Resmi Gabung Persija, Tulis Pesan Perpisahan Mengharukan untuk Arema FC

Pada tahun 2016, Gustavo menyeberang ke Malta dan bergabung dengan Floriana FC. Meski tak banyak mendapat menit bermain, keputusannya dipinjamkan ke Kerċem Ajax di awal 2017 memberinya napas baru. Di sanalah ia menunjukkan potensi sebagai penyerang muda yang lincah dan agresif.

Namun, Eropa hanyalah salah satu bab dalam kisah panjangnya. Ia kembali ke Brasil dan membela Juventus-SP, di mana ia tampil di ajang Copa Paulista 2018. Kiprahnya kemudian menarik perhatian Internacional, klub besar yang meminangnya pada Januari 2019. Gustavo sempat membela tim U-23 mereka, namun kariernya terus bergulir ke berbagai klub lain, termasuk Metropolitano, America-RJ, hingga Paraná di Série C Brasil.

Gustavo bukan tipikal pemain yang menetap terlalu lama di satu klub. Ia seperti seorang pengembara, mencari tempat yang bisa memberinya ruang untuk berkembang. Di Portuguesa, ia menemukan momentum saat membawa klub menjuarai Campeonato Paulista Série A2. Penampilannya cemerlang membuka pintu ke ABC FC, lalu berlanjut ke Figueirense, klub historis yang pernah berlaga di kasta tertinggi Brasil.

0 Komentar