Patrick Kluivert Dukung Pemain Diaspora Main di Liga Indonesia, Pengamat Beri Tanggapan

Patrick Kluivert
Patrick Kluivert angkat bicara soal pemain diaspora di Liga Indonesia. Foto: Instagram Patrick Kluivert / tangkapan layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Sejumlah pemain Dispora dikabarkan memilih melanjutkan karier ke Liga Indonesia menjelang bergulirnya musim 2025/2026.

Diketahui Jordi Amat ke Persija Jakarta, Rafael Struick ke Dewa United, dan Jens Raven bergabung dengan Bali United. Dirumorkan pula, Justin Hubner dan Thom Haye bakal menyusul.

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert mengaku tak ambil pusing dengan keputusan Jordi Amat cs. Menurutnya, mendapatkan menit bermain di klub baru jauh lebih penting sebab akan berdampak pada tim nasional.

Baca Juga:Jens Raven Gantikan Romeny? Ini Kata Gerald Vanenburg dan Pujiannya untuk KluivertFinal Sengit di GBK: Garuda Muda Tantang Vietnam di Puncak Piala AFF U‑23 2025

Pengamat sepak bola nasional, Binder Singh, juga ikut angkat bicara tentang tanggapan Patrick Kluivert.

Menurut Binder Singh pernyataan Patrick Kluivert merupakan hal wajar. Sebab Kluivert juga tidak ingin ada bentuk diskriminasi antara pemain yang bermain di luar negeri dan juga para pemain yang bermain di Liga Indonesia.

Hal itu juga terlihat Liga Indonesia banyak memanggil banyak pemain di pertandingan sebelumnya melawan China dan Jepang.

“Bahkan melawan China dia menurunkan banyak pemain yang bermain di Liga Indonesia. Ada juga yang melakukan debutnya seperti Beckham Putra yang bermain sangat baik. Jadi saya pikir ini adalah pernyataan yang wajar,” katanya.

Lanjut Binder, bila alasan menit bermain menjadi alasan jelas adalah hal yang lumrah Hanya saja Binder tak 100 persen setuju.

Binder berpikir pernyataan Patrick Kluivert cukup membingung bahwa pemain diaspora boleh saja atau yang akan bermain di Super League. Sebab mereka butuh mendapatkan menit bermain.

“Sebenarnya menit bermain itu sangat penting. Tapi menit bermain yang kompetitif. Apalagi bagi para pemain muda. Karena para pemain muda itu perlu mendapatkan apa yang namanya tantangan dan perlu juga berjuang untuk bisa mendapatkan tempat di tim utama,” jelas Binder.

Baca Juga:Manchester City Tambah Amunisi, James Trafford Datang sebagai Pembelian KeenamLegenda Barcelona, Rivaldo: Rashford Punya Potensi Besar di Camp Nou

Lebih jauh Binder menuturkan, zona nyaman justru akan membuat pemain muda di posisi yang mengkhawatirkan sebab bisa saja tidak memenuhi ekspektasi.

“Jika mereka langsung mendapatkan tempat kemudian mereka masuk dalam zona nyaman. Jadi ini kan yang dikhawatirkan. Jadi bukan pasti. Yang dikhawatirkan progres mereka tidak sesuai dengan ekspektasi kita semua agar mereka bermain dengan teknik tinggi,” lanjut Binder.

0 Komentar