Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Irak dan Arab Saudi setelah drawing di Kuala Lumpur pada 17 Juli 2025. Hasil itu memunculkan tantangan berat bagi skuat asuhan Patrick Kluivert, tetapi progres Garuda diyakini cukup menjanjikan jika persiapan optimal dimanfaatkan dengan baik.
Di pihak Irak, momentum pembaruan bersama Arnold dan dukungan penuh dari federasi membuat mereka tampak sangat percaya diri menjelang kebangkitan menuju babak final kualifikasi setelah absen lebih dari 40 tahun dari Piala Dunia.
Aspek Detail
- Prioritas Federasi Fokus penuh pada tim nasional, dukungan penuh sumber daya.
- Jadwal Uji Coba Setelah King’s Cup Thailand, jadwal tambahan 4–5 Oktober 2025 (non FIFA).
- Target Lawan Negara Arab dan Afrika, mencerminkan gaya calon lawan Grup B.
- Pelatih & Strategi Graham Arnold gunakan pengalaman internasional dan rekor positif.
- Tujuan Siap tampil maksimal fisik, mental, taktik saat lawan Indonesia & Arab Saudi.
Jika rencana uji coba Irak berjalan mulus—mengatasi kendala jadwal FIFA dan memastikan lawan berkualitas—mereka akan memasuki laga putaran keempat dengan kesiapan komprehensif.
Baca Juga:Timnas Vietnam U-23 Dibuat Ketar-Ketir oleh Gerald Venenburg, Final AFF U-23 2025 Akan Belangsung SengitHokky Caraka Serukan Semangat Suporter untuk Bantu Timnas U-23 Raih Trofi AFF 2025
Sementara itu, Indonesia juga membangun momentum melalui uji coba regional pada September 2025 untuk menajamkan strategi dan komposisi tim.
Kini, tinggal ketepatan implementasi di lapangan yang akan menentukan siapa yang lebih siap, bertaji, serta mampu meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Garuda dan Irak kini sama-sama dalam jalur persiapan, laga di Jeddah nanti bukan sekadar soal strategi, namun juga disiplin eksekusi dan kesiapan mental. Momentum ini bisa jadi penentu nasib kedua tim di panggung dunia.