Politik dan keamanan regional, DPR dan tokoh politik Indonesia menyuarakan keprihatinan tentang potensi melemahnya stabilitas ASEAN akibat konflik ini.
Olahraga dan SEA Games 2025: Kamboja terancam dilarang mengikuti SEA Games yang akan dihelat di Thailand pada Desember 2025; dampaknya juga sampai ke sektor apparel dan pramusim sepak bola .
Intisari konflik ini berkutat pada sengketa perbatasan warisan masa kolonial, terutama soal kepemilikan kuil Preah Vihear yang telah dimenangkan Kamboja lewat putusan ICJ tahun 1962—namun Thailand berkali-kali menolak mengakui wilayah tersebut.
Baca Juga:Tidak Tahu Akan Ada Perang Thailand vs Kamboja, Ini Alasan Persib TC di Thailand!!Breaking News!! Bus Pemain Persib Bandung Tabrakan di Thailand!! Begini Kondisi Pemain Persib!!
Gesekan politik juga terpicu oleh duel simbolis antara figur kuat keduanya—Thaksin Shinawatra (Thailand) dan mantan pemimpin kuat Kamboja, Hun Sen—yang kini menjadi sumber tekanan politik domestik atas tudingan lemahnya nasionalisme.
Sehingga ketegangan Thailand–Kamboja saat ini menciptakan dilema global, turnamen sepak bola menjadi ajang yang rentan di tengah perang politik dan militer.
Bagi Irak, King’s Cup seharusnya menjadi ladang persiapan menghadapi kualifikasi Piala Dunia, namun di atas papan catur geopolitik, siapa yang bisa menjamin turnamen berjalan lancar?
Jika perdamaian cepat terwujud, King’s Cup tetap akan menjadi kesempatan berharga bagi Irak.
Jika tidak, FIFA telah menyiapkan skenario cadangan. Baik kawasan maupun dunia olahraga mesti berharap agar mediasi membuahkan hasil damai, sebelum kesiapan atlet berubah menjadi kekhawatiran global.