RADARCIREBON.TV- Liverpool sampai sekarang masih belum juga datengin bek tengah baru. Alhasil, manajer baru mereka, Arne Slot, nyoba eksperimen dengan nurunin Ryan Gravenberch di posisi itu.
Yap, Gravenberch—yang aslinya gelandang—dipasang sebagai bek tengah waktu Liverpool lawan AC Milan di tur pramusim kemarin. Sayangnya, The Reds kalah 2-4, dan Gravenberch cuma main satu babak doang.
Situasi ini muncul gara-gara Joe Gomez lagi cedera, dan Jarell Quansah juga baru aja dijual ke Bayer Leverkusen.
Baca Juga:Liverpool Resmi Jual Luis Diaz ke Bayern Munchen, Raup Triliunan Rupiah!Liverpool Bingung Setelah Luis Diaz ke Bayern: Siapa Pengganti & Strategi Taktis Arne Slot?
Jadi, stok bek tengah Liverpool makin tipis. Sekarang tinggal ada Van Dijk, Konate, dan Gomez (yang lagi cedera). Ada juga Rhys Williams dari akademi, tapi belum punya banyak jam terbang.
Liverpool sebenernya lagi ngejar Marc Guehi dari Crystal Palace buat nutup lubang ini. Tapi belum jelas juga apakah transfernya bakal kelar atau nggak.
Kalau worst case-nya kejadian—Guehi nggak datang dan cedera menimpa lagi—ya mau nggak mau, Gravenberch bakal dijadiin opsi darurat di lini belakang.
Slot sendiri ngaku cukup optimis. Dia bilang Gravenberch punya potensi main di posisi itu.
“Saya rasa kami tidak punya masalah di bek tengah. Apalagi Ryan Gravenberch menunjukkan bahwa dia bisa bermain di posisi itu,” kata Slot ke media.
Padahal, musim lalu Gravenberch mainnya bagus banget sebagai gelandang bertahan. Dan sepanjang kariernya, dia belum pernah benar-benar jadi bek tengah.
Tentu aja eksperimen ini masih butuh waktu buat benar-benar kelihatan hasilnya. Tapi kalau Liverpool nggak segera nambah amunisi di lini belakang, musim baru bisa jadi penuh risiko.
Baca Juga:Lawan Vietnam di Final, Erick Thohir: Garuda Muda Harus Berani Main Keras!Segini Lho Gaji Luis Diaz di Bayern Munich! Naik Hampir 5 Kali Lipat!
Fans pasti berharap manajemen gerak cepat sebelum bursa transfer ditutup, karena andalin Gravenberch sebagai bek tengah bukan solusi jangka panjang.