Formasi Komposisi Keterangan yang Mungkin Digunakan Vanenburg.
- 4-2-3-1 atau 4-3-3 dengan double pivot Achmad Maulana & Dony Tri sebagai pivot, Robi Darwis sebagai tenaga penghubung Memperkuat centre-mid, memastikan distribusi dan penguasaan bola tengah tetap stabil.
- Rencana serangan Dobi (Robi) / Dominikus Dion jadi kreator alternatif dari sektor samping Menciptakan variasi saat lini tengah utama lemah.
- Strategi bola mati Manfaat postur Maulana dan Dony Tri untuk ancaman tendangan bebas dan corner Menambah opsi gol ketika lini depan kesulitan menciptakan peluang alami.
Konteks Lawan dan Strategi Pertahanan
Vietnam U‑23 dikenal sebagai juara bertahan yang memiliki pengalaman final dan kualitas taktik tinggi.
Vanenburg perlu mengantisipasi pressing agresif mereka dan dominasi bola di lini tengah. Duet alternatif harus mampu menjaga keseimbangan antara menjaga area pertahanan dan memberi suplai bola ke depan.
Baca Juga:Timnas Vietnam U-23 Dibuat Ketar-Ketir oleh Gerald Venenburg, Final AFF U-23 2025 Akan Belangsung SengitHokky Caraka Serukan Semangat Suporter untuk Bantu Timnas U-23 Raih Trofi AFF 2025
Selain itu, penggunaan Maulana dan Dony Tri di kedua sisi menambah fleksibilitas: salah satunya bisa dipakai sebagai penghubung lini serang dan bertahan ekstra di fase defensif, sementara membantu serangan balik.
Sehingga absennya Arkhan Fikri dan Toni Firmansyah adalah pukulan besar. Namun jika Achmad Maulana Syarif dan Dony Tri Pamungkas bisa tampil maksimal, lini tengah Indonesia tetap punya kredibilitas. Mereka bukan sekadar pengganti, jadi poros pertahanan, distribusi, dan ancaman jarak jauh.
Keputusan Vanenburg dalam pemanfaatan taktik ini akan jadi salah satu kunci kemenangan saat 29 Juli nanti. Apakah Garuda Muda bisa bermain solid tanpa dua pemain kunci? Duet Maulana–Dony Tri bisa jadi jawaban.