Arkhan Fikri Tak Masuk Line Up, Hilang dari Daftar Cadangan,! Apakah Vietnam Akan Hatrick?

Arkhan Fikri
Arkhan Fikri siap main Foto : Ig @arkhanfikri
0 Komentar

RADARCIREBON.TV — Kejutan pahit datang jelang laga final Piala AFF U-23 2025. Nama Arkhan Fikri, motor lini tengah Timnas Indonesia U-23, tidak muncul dalam starting eleven maupun daftar pemain cadangan.

Tak ada informasi selain Arkhan dalam kondisi cedera. Yang ada hanyalah kekosongan, baik di atas kertas taktik maupun di hati para pendukung Garuda Muda.

Arkhan adalah nyawa permainan Indonesia sepanjang turnamen. Dengan visi, ketenangan, dan kemampuan melewati tekanan lawan, ia mengendalikan tempo laga bak maestro. Performanya konsisten jadi pembeda. Ia menyumbang satu gol, dua assist, dan sederet kontribusi tanpa statistik yang membuat pelatih Gerard Vanenburg menjadikannya pemain tak tergantikan.

Baca Juga:Transfer Gyokeres Makan Korban: Arsenal Relakan Gabriel Jesus Pulang Kampung Atau ke Manchester CityPintu Keluar Real Madrid Terbuka untuk Vinícius Jr!! Era Baru di Bawah Xabi Alonso Tanpa Vinicius?

Namun malam ini, di partai paling krusial, namanya raib. Belum ada pernyataan resmi dari tim pelatih. Isu soal kondisi kesehatan yakni cedera. Satu hal yang pasti: absennya Arkhan adalah pukulan telak. Tim harus bermain tanpa kreator utama mereka, tanpa pengatur irama, tanpa pemimpin senyap di lapangan.

Lawan yang dihadapi pun bukan sembarang tim. Vietnam U-23 tengah berada di atas angin. Mereka adalah juara dua edisi terakhir Piala AFF U-23 (2022 dan 2023), dan kini berambisi mencetak hattrick. Materi pemain mereka solid, dengan pressing tinggi, stamina luar biasa, dan pengalaman tampil di partai final.

Tanpa Arkhan, Indonesia kemungkinan akan lebih bertumpu pada long ball, permainan sayap, atau pressing sporadis. Tapi itu berarti mengorbankan gaya main yang telah dibangun sepanjang turnamen—gaya main yang membutuhkan penghubung seperti Arkhan.

Apakah Indonesia bisa menang? Masih bisa. Sepak bola penuh kejutan. Nama-nama seperti Robi Darwis, Jens Raven masih bisa menyalakan harapan. Tapi harus diakui, tanpa Arkhan, jalannya akan jauh lebih berat.

Laga ini bukan sekadar final, ini adalah ujian ketahanan mental. Jika Garuda Muda bisa melampaui malam ini tanpa kreator utama mereka dan tetap mengangkat trofi, maka kisah mereka akan tercatat sebagai salah satu yang paling menggetarkan dalam sejarah turnamen.

Satu hal pasti: malam ini, kita kehilangan lebih dari sekadar satu pemain. Kita kehilangan kepercayaan diri, ritme, dan mungkin kesempatan emas.

0 Komentar