RADARCIREBON.TV — Asa baru terbit di ufuk karier Justin Hubner. Bek Timnas Indonesia berusia 21 tahun itu dikabarkan telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard, setelah resmi meninggalkan Wolverhampton Wanderers.
Kabar ini pertama kali diungkap media Belanda, Mijnstreek van Daag, Selasa (29/7), dan langsung menggelitik harapan banyak pihak: inikah panggung baru yang akan mengangkat potensi sejati Hubner?
Menurut laporan tersebut, Hubner akan bergabung dengan status bebas transfer dan diproyeksikan menandatangani kontrak berdurasi dua musim di klub asal Limburg itu. Ini menjadi momen penting, bukan hanya karena dia akan mencicipi atmosfer kompetisi kasta tertinggi di negara kelahirannya, tetapi juga sebagai titik balik dari karier yang sempat berjalan di lorong sunyi.
Baca Juga:Waduuhh! Justin Hubner Dapat Ancaman Pembunuhan Lewat InstagramJustin Hubner Meninggalkan Cerezo Osaka Menit Bermain
“Fortuna Sittard telah memperkuat skuadnya dengan merekrut Justin Hubner. Bek tengah 21 tahun ini bergabung secara bebas transfer dan kemungkinan akan menandatangani kontrak selama dua musim,” tulis media tersebut.
Sejak 2020, nama Hubner banyak dikenal di Inggris setelah bergabung dengan akademi Wolverhampton. Ia menjadi pilar penting di tim U-21 Wolves, tetapi langkahnya untuk menembus skuad utama selalu terhambat. Padahal, kualitas Hubner bukan sekadar harapan kosong—ia mengantongi 18 caps bersama Timnas Indonesia dan dikenal sebagai bek modern dengan visi permainan yang matang.
Tahun 2024 lalu, ia sempat mencoba peruntungan di Jepang bersama Cerezo Osaka dengan status pinjaman. Namun, seperti sebelumnya, ia gagal mendapatkan menit bermain reguler. Kontraknya dengan Wolves pun dibiarkan berakhir pada 1 Juli 2025.
Kini, bersama Fortuna Sittard, Hubner menemukan ruang yang dibutuhkannya: klub dengan skuad ramping, yang membuka peluang besar untuk jadi starter. Fortuna sendiri finis di posisi 11 musim lalu, dan tengah melakukan pembenahan besar-besaran untuk bisa bersaing lebih tinggi musim ini.
“Hubner resmi tidak memiliki klub pada 1 Juli 2025, setelah kontraknya dengan Wolverhampton berakhir. Di Sittard, ia kini memiliki kesempatan untuk membuktikan kemampuannya di level Eredivisie,” tulis Mijnstreek van Daag lagi.
Bagi Hubner, kepulangan ke Belanda bukanlah kemunduran. Ini adalah siklus yang utuh. Terakhir kali ia bermain di tanah kelahiran adalah pada 2019 bersama akademi Den Bosch. Enam tahun berselang, ia kembali sebagai pemain internasional, membawa pengalaman dan determinasi yang lebih matang.