RADARCIREBON.TV- Penantian panjang masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) terhadap pemain sepak bola berbakat yang tembus ke Timnas Indonesia penuhi harapan.
Kini, nama Eksel Runtukahu muncul sebagai sosok yang dinilai layak mengisi posisi krusial dalam skuad Garuda menjelang fase keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pekan lalu, Eksel mencetak brace atau dua gol ke gawang Arema FC dalam laga uji coba saat launching Persija Jakarta di Stadion JIS, Jakarta, Sabtu (26 Juli 2025).
Baca Juga:Kapten Vietnam U-23 Ungkap Ambisi Besar Jelang Final Lawan Indonesia: Ingin Tembus Piala Dunia!Jalan Panjang Menuju Piala Dunia: Jadwal dan Tantangan Timnas Indonesia di Grup B Round‑4 AFC 2026
Padahal, itu merupakan debut awal bersama klub ibukota. Penampilan gemilangnya langsung mencuri perhatian publik dan media.
“Soal Timnas Indonesia, kalau memang rezeki, saya akan memberikan yang terbaik untuk Persija dan timnas,” ujarnya usai pertandingan.
Pernyataan itu sejatinya sudah menyiratkan ambisi besar, meski ia belum pernah dipanggil ke level senior tim nasional. Di tengah minimnya stok penyerang murni jelang duel melawan Arab Saudi (8 Oktober) dan Irak (11 Oktober) dalam putaran keempat kualifikasi, namanya mulai diperhitungkan sebagai opsi strategis oleh pelatih Patrick Kluivert.
Doa dan Dukungan dari Tanah Sulut
Harapan besar ini datang dari hati masyarakat Sulut, didukung penuh oleh mantan kapten Persmin Minahasa, Akbar Rasyid.
Ia secara terbuka menyatakan mendukung penuh agar Eksel bisa mengambil bagian di skuad Garuda. Menurut Akbar, eksistensi pemain asal Sulut yang bertahan di papan atas sepak bola nasional saat ini hanya dirinya.
“Saya dan publik Sulut pasti mendoakan agar Eksel Runtukahu dapat kesempatan membela Timnas Indonesia,” ujarnya.
Pada era keemasannya, Sulut pernah melahirkan nama-nama besar seperti Jendri Pitoy, Firman Utina, dan Stenly Mamuaja. Kini, Eksel diprediksi melanjutkan jejak legendaris tersebut.
Siapakah Eksel Runtukahu?
- Usia dan Klub saat ini : 26 tahun, pemain anyar Persija Jakarta yang baru saja bergabung dari Liga 2.
- Tipe Permainan : Penyerang pekerja keras berpostur kuat, unggul di duel udara, militan dalam pressing, dan punya daya tembak serta tendangan udara yang mematikan.
- Potensi Internasional : Belum pernah bermain untuk Timnas senior, namun performanya di uji coba dan Liga Indonesia All-Star menarik perhatian pelatih nasional.