RADARCIREBON.TV – Di balik postur kekar dan tubuh bertato, Ramon Tanque, striker anyar Persib Bandung asal Brasil, menyimpan perjalanan hidup yang penuh makna dan perjuangan. Ia bukan hanya mesin gol di lapangan, tetapi juga sosok inspiratif yang berjuang demi keluarga dari nol.
Tumbuh di Tengah Keterbatasan
Lahir di Belém, Brasil, 10 September 1998, Ramon merupakan anak laki-laki satu-satunya dari empat bersaudara. Setelah sang ayah meninggal dunia, Ramon menjadi tulang punggung keluarga bersama sang ibu dan tiga saudara perempuannya.
Masa kecil Ramon dipenuhi dengan perjuangan. Seperti banyak anak muda di Brasil, ia melihat sepak bola sebagai jalan keluar dari kesulitan ekonomi. “Di Brasil, hampir semua pemain muda ingin memperbaiki hidup keluarganya lewat sepak bola, termasuk saya,” ujar Ramon dalam wawancara dengan YouTube resmi Persib (27 Juli 2025), dikutip dari TribunWow.com.
Baca Juga:PSG Siapkan Kiper Baru, Donnarumma Jadi Incaran MU dan Manchester City!Juventus Siapkan Langkah Datangkan Rasmus Hojlund Jika Kolo Muani Pilih MU
Julukan “Tank” dan Karakter Sejati di Balik Penampilan Garang
Meski dikenal dengan nama panggilan “Tank” karena gaya bermainnya yang mengandalkan kekuatan dan kecepatan, Ramon sebenarnya pribadi yang penyayang. Ia menyebut bahwa cinta kepada ibunya, ketiga saudarinya, dan kekasihnya adalah hal terpenting dalam hidup.
“Julukan itu datang dari cara saya bermain—kuat dan cepat—bukan karena saya orang yang kasar,” ujarnya.
Tekanan Terbesar Bukan dari Sepak Bola
Bagi pemain setinggi 1,88 meter ini, tekanan dari suporter atau ekspektasi klub bukanlah hal yang berat. Baginya, tantangan sejati adalah ketika ia tidak bisa memenuhi kebutuhan dasar keluarga.
“Tekanan paling berat adalah saat anak saya lapar dan saya tak punya apa pun untuk memberinya makan,” ungkap Ramon dengan emosional.
Perjalanan Karier Ramon: Dari Brasil ke Bandung
Ramon memulai karier profesionalnya di Brasil, lalu sempat bermain di Austria bersama FC Dornbirn, mencetak 8 gol dalam 21 penampilan. Namanya melejit saat membela Visakha FC di Liga Kamboja, di mana ia sukses menjadi top skor musim 2024–2025 dengan 21 gol dan 5 assist dalam 28 laga.