Laga Keras! Baru 15 Menit, Wasit Sudah Keluarkan 2 Kartu Kuning di Final Timnas U-23 vs Vietnam U-23

Dua kartu kuning dalam 15 menit
Wasit mengeluarkan Dua kartu kuning dalam 15 menit
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Pertandingan final Piala AFF U-23 2025 antara Timnas Indonesia U-23 menghadapi Vietnam U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, langsung menyuguhkan drama sejak menit awal. Belum genap 15 menit pertandingan berjalan, wasit sudah mengeluarkan dua kartu kuning bagi pemain Indonesia. Pertanda bahwa laga ini jauh dari kata ramah.

Kartu kuning pertama diterima Hanan. Gelandang muda Indonesia itu dinilai terlalu agresif ketika berusaha menghentikan pergerakan pemain Vietnam dari belakang. Tekel yang dilancarkannya membuat wasit tak berpikir dua kali untuk memberikan peringatan keras.Beberapa menit kemudian, sang kapten Kadek Arel turut diganjar kartu kuning. Dalam sebuah duel di sisi kanan lapangan, Kadek terlihat menarik baju pemain lawan dalam situasi berebut bola. Aksinya dianggap sebagai pelanggaran tak sportif yang layak diganjar kartu.

Kedua peringatan ini seolah menjadi gambaran betapa panasnya atmosfer pertandingan. Kedua tim bermain dengan intensitas tinggi, keras, dan sama-sama menolak untuk menyerah. Sentuhan keras, dorongan, hingga adu argumen beberapa kali mewarnai jalannya laga. Emosi meluap di lapangan, dan sorak-sorai 80 ribu penonton di stadion seakan menjadi bahan bakar tambahan bagi duel sengit ini.

Baca Juga:Arkhan Fikri Tak Masuk Line Up, Hilang dari Daftar Cadangan,! Apakah Vietnam Akan Hatrick?Transfer Gyokeres Makan Korban: Arsenal Relakan Gabriel Jesus Pulang Kampung Atau ke Manchester City

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, sebelumnya menyatakan keyakinannya bahwa tim asuhannya mampu menyelesaikan laga dalam 90 menit. Dalam sesi konferensi pers sehari jelang laga, Vanenburg menyebut bahwa adu penalti bukan menjadi fokus latihan timnya.

“Kami tidak latihan penalti, karena kami ingin menang dalam waktu normal. Tapi kalaupun harus adu penalti, saya percaya anak-anak bisa menghadapinya,” kata pelatih asal Belanda itu. “Mental mereka sudah teruji, seperti saat lawan Thailand,” tambahnya.

Sebagai catatan, Indonesia berhasil menyingkirkan Thailand di semifinal lewat drama adu penalti 7-6. Namun publik Indonesia tentu masih menyimpan luka lama—final Piala AFF U-23 2023 menjadi memori pahit ketika Garuda Muda kalah adu penalti 5-6 dari Vietnam, usai kegagalan eksekusi dari Ernando Ari.

Kini, skenario serupa bisa saja terulang. Namun Vanenburg menegaskan bahwa keyakinan timnya bukan soal latihan teknis, melainkan kekuatan mental dan keberuntungan. Sebuah pendekatan yang menantang namun penuh kepercayaan diri.

0 Komentar