RADARCIREBON.TV – Cristiano Ronaldo kembali mencetak rekor, bukan dengan tendangan bebas atau hat-trick, tapi lewat angka fantastis di atas kertas. Megabintang Portugal itu kini resmi menyandang status sebagai pemain dengan gaji tertinggi di bumi, usai menandatangani kontrak senilai 211 juta dolar AS (sekitar Rp3,4 triliun) per musim bersama klub Arab Saudi, Al Nassr.
Angka tersebut bukan hanya menjadikannya pemain bola dengan bayaran terbesar, tapi juga atlet dengan penghasilan tahunan tertinggi di seluruh dunia, melampaui superstar dari olahraga lain seperti LeBron James (NBA), Canelo Alvarez (tinju), hingga Jon Rahm (golf).
Jika dibandingkan dengan rival abadinya, Lionel Messi, selisihnya mencolok. Messi “hanya” mendapat lebih dari 20 juta dolar AS per musim di klub MLS, Inter Miami. Perbedaan lebih dari 10 kali lipat ini menandai babak baru dalam perang pengaruh antara dua ikon sepak bola tersebut—kali ini bukan di lapangan, tapi di lanskap bisnis dan globalisasi sepak bola.
Baca Juga:Antony Dilirik Al Nassr, Bakal Jadi Trio Maut Bareng Ronaldo dan Joao Felix?Cristiano Ronaldo Pilih 3 Pelatih Terbaik Sepanjang Masa, Ada Nama Mengejutkan
Namun, rekor Ronaldo ini bukan sekadar tentang uang. Ia telah menjadi pionir dalam memindahkan poros kekuatan sepak bola dari Eropa ke Timur Tengah. Bergabungnya Ronaldo ke Al Nassr awal 2023 sempat dipandang sinis oleh publik Eropa, dianggap sebagai langkah pensiun. Tapi dalam waktu singkat, kehadirannya mengubah wajah Liga Pro Saudi.
Bersama Ronaldo, Arab Saudi tak hanya mendatangkan pemain-pemain top dunia, tetapi juga membuka keran investasi besar di industri sepak bola, menyulut revolusi budaya olahraga di kawasan itu. Dan semua ini dimulai dari satu langkah Ronaldo, yang kini terbukti sangat visioner.
Meski telah berusia 40 tahun, Ronaldo masih tampil kompetitif. Ia terus mencetak gol, memimpin tim, dan tetap menjadi pusat perhatian dunia. Bahkan selebrasi ikoniknya, “SIUUU!”, kini lebih dikenal daripada slogan resmi FIFA. Dari anak-anak di kampung Afrika hingga futsal di Asia Tenggara, gerakan lompat dan teriakan khasnya menjadi simbol semangat.
Di balik kontraknya yang menggiurkan, Ronaldo masih menunjukkan profesionalisme, latihan disiplin, dan semangat bertanding tinggi. Ia tidak datang ke Arab Saudi hanya untuk uang, tapi juga untuk membangun warisan baru—menjadi jembatan antara sepak bola dunia dan pasar yang selama ini terabaikan.