Final ini memperlihatkan bahwa dominasi penguasaan bola saja tidak cukup jika tidak didukung kreativitas lapangan tengah dan ketajaman lini depan.
Evaluasi menyeluruh terhadap keputusan pelatih, termasuk eksperimen radikal seperti memajukan Kadek Arel kelak dapat menjadi bahan pertimbangan utama dalam mempersiapkan skuad agar lebih tangguh, adaptif, dan siap keluar sebagai juara di masa depan.