Erick Thohir Akui Kegagalan Timnas U‑23: “Ini Bukan Skuad Terbaik & Kami Tak Bisa Beralasan!“

Timnas Indonesia
Erick mengakui kekalahan ini mengecewakan. Foto: Ig erickthohir/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

Ia menekankan bahwa mentalitas Garuda Muda harus lebih kuat di kandang sendiri, dan semangat juang diharapkan meningkat, tapi tetap dalam batas sportivitas.

Ia menyampaikan bahwa sebagai tuan rumah di Jakarta, skuad Indonesia tak boleh “dibully” oleh tim lawan di kandang sendiri.

Jika Vietnam bermain keras, Indonesia harus tampil berani dan disiplin, bukan dengan agresivitas yang berlebihan.

Rangkuman Poin Utama Erick Thohir

Baca Juga:Panggung Emosi di GBK: ‘The Time Has Come’ Membakar Semangat Garuda Muda Menuju Gelar U-23Jens Raven Puncaki Daftar Top Skor AFF U-23 2025 dengan 7 Gol

  • Skuad tak optimal Kehilangan Arkhan dan Toni membuat tim tidak dalam komposisi terbaik.
  • Tidak mencari alasan Erick menolak menjadikan absennya pemain sebagai kambing hitam.
  • Evaluasi menyeluruh Fokus diperkuat ke turnamen berikutnya, memanggil pemain potensial.
  • Mentalitas juara Kembali diingatkan pesan untuk bermain berani di kandang sendiri.

Dapat kita simpulkan bahwa Kekalahan 0-1 dari Vietnam memang mengguratkan kekecewaan nasional — tetapi Erick Thohir secara tegas memilih jalan evaluasi, bukan menyalahkan keadaan. Sekaligus ia menekankan bahwa tim yang tampil di final bukanlah formasi terbaik yang tersedia.

Dengan mengakui hal tersebut, PSSI menegaskan kesiapan membangun tim lebih kuat ke depan, termasuk mengakomodasi pemain-pemain utama di turnamen mendatang dan juga memperkuat persiapan SEA Games yang jatuh di penghujung tahun.

Perjalanan Timnas Indonesia U‑23 belum berakhir. Evaluasi ini menjadi modal penting bagi PSSI dan tim pelatih dalam membentuk skuad yang lebih tangguh, kompetitif, dan pantas mengangkat trofi di event internasional selanjutnya.

0 Komentar