Panggung Emosi di GBK: ‘The Time Has Come’ Membakar Semangat Garuda Muda Menuju Gelar U-23

Timnas Indonesia
Anggota La Grande bahkan sejak jauh‑hari telah memanaskan atmosfer dengan mempersiapkan tifo dan koreografi megah menjelang laga. Foto: Ig garuda.futboll/tangkap layar - radarcirebon.tv
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) malam ini benar‑benar bergetar. Sebelum sepak mula final Piala AFF U‑23 2025 antara Timnas Indonesia U‑23 vs Vietnam U‑23 dimulai, tribun utara dilanda ledakan semangat dari La Grande Indonesia melalui koreografi spektakuler bertajuk “The Time Has Come”, yang maknanya jelas, saatnya Indonesia mengakhiri paceklik gelar di level U‑23.

La Grande Indonesia menampilkan mozaik raksasa dalam bentuk trofi, tersusun dari ribuan kertas berwarna kuning, putih, hitam dan merah—warna kebanggaan supporter.

Mozaik ini bukan sekadar simbol, tapi juga manifestasi kerinduan panjang publik Indonesia akan prestasi di GBK yang terakhir kali diraih pada SEA Games 1987.

Baca Juga:Mauro Zijlstra Mencuri Perhatian, Cetak 6 Gol untuk Volendam, Calon Striker Masa Depan Timnas Indonesia?Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Timnas U-23 di Final Piala AFF U-23 2025

Tepat di atas tribun utara terpajang spanduk besar bertuliskan “The Time Has Come”, menegaskan momentum yang telah lama dinanti suporter untuk menyaksikan timnas membawa pulang trofi U‑23.

Anggota La Grande bahkan sejak jauh‑hari telah memanaskan atmosfer dengan mempersiapkan tifo dan koreografi megah menjelang laga, suasana yang semakin membara ketika supporter ultras menunjukkan dedikasi penuh sebelum laga berlangsung.

30 Ribu Suporter, Atmosfer Tak Tertandingi

Bukan hanya tata artistik unik yang memukau, tetapi total hadirin malam itu diperkirakan mencapai lebih dari 30 ribu penonton, satu catatan penting dibandingkan pertandingan sebelumnya di stadion yang sama.

Tribun atas sengaja tidak dibuka, sementara tribun bawah hampir penuh kecuali sektor supporter Vietnam, memperlihatkan dominasi dukungan untuk skuad Garuda Muda.

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, bahkan diperkirakan hadir langsung memberi dukungan dari tribun VIP—menandai prestis tinggi final kali ini.

Timnas Indonesia U‑23 berhadapan dengan Vietnam U‑23, dengan skuad Vietnam unggul duluan lewat gol Nguyen Cong Phuong pada menit ke‑37. Pemain muda berusia 19 tahun itu memanfaatkan kemelut di kotak penalti timnas setelah sepak pojok, membawa Vietnam unggul 1‑0.

Meski Garuda Muda berupaya meningkatkan tempo permainan di akhir babak pertama, mereka justru sering melakukan pelanggaran, yang mencerminkan tekanan mental menghadapi atmosfer stadion yang memuncak.

Tifo sebagai Pelecut Spirit, Harapan Juara Menggema

0 Komentar