RADARCIREBON.TV- Thomas Muller kayaknya sebentar lagi bakal main di Amerika Utara, nih! Legenda hidup Bayern Munich itu dikabarkan bakal gabung klub asal Kanada, Vancouver Whitecaps.
Laporan dari The Athletic bilang kalau Whitecaps udah sepakat sama klub MLS lain, FC Cincinnati, buat nebus yang namanya discovery rights.
Eh, apaan tuh discovery rights? Jadi, di MLS itu ada aturan unik: kalau satu klub udah klaim seorang pemain, klub MLS lain gak boleh ikutan nego sama si pemain sebelum dapet izin. Nah, awalnya hak atas Muller ini dipegang Cincinnati, tapi Muller ogah pindah ke sana.
Baca Juga:Thomas Muller Tinggalkan Bayern Munchen, MLS Jadi Tujuan Selanjutnya?Bodyguard Messi, Rodrigo de Paul ke di MLS, Fokus Bersaing di Level Tertinggi
Akhirnya Vancouver Whitecaps nebus hak itu dari Cincinnati seharga 400 ribu Dolar (sekitar Rp 6,5 miliar). Setelah itu, mereka bisa langsung negosiasi sama Muller.
Katanya sih, Muller bakal gabung sebagai pemain “biasa” dulu di tahun 2025, baru di tahun 2026 statusnya naik jadi Designated Player alias DP.
Nah, kalau udah DP, Muller bisa digaji lebih mahal dari aturan gaji maksimum di MLS. Biasanya status DP ini dikasih ke pemain bintang dunia yang gabung ke Liga Amerika.
Whitecaps sendiri lagi tampil oke banget musim ini. Mereka duduk di peringkat dua klasemen Wilayah Barat MLS dengan 45 poin dari 24 pertandingan.
Gak cuma itu, mereka juga baru aja jadi runner-up Concacaf Champions Cup 2025, semacam versi Liga Champions-nya Amerika Utara.
Kalau jadi pindah, Whitecaps bakal jadi klub profesional kedua Muller setelah 17 musim bareng Bayern Munich.
Bareng Die Roten, dia udah angkat 33 trofi dan cetak 250 gol dari 756 pertandingan. Kontraknya sama Bayern berakhir setelah Piala Dunia Antarklub 2025 dan gak diperpanjang lagi.
Gokil juga sih, bakal seru liat Muller beraksi di MLS!