Pemerintah daerah diminta segera berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan Polri untuk mengatur evakuasi jika diperlukan. Pusat Pengendalian Operasi Darurat di masing-masing wilayah juga diminta aktif memberikan informasi yang jelas dan tidak menimbulkan kepanikan.
Di sisi lain, masyarakat di luar wilayah terdampak diimbau untuk tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi. BMKG memastikan semua pembaruan resmi dapat diakses melalui kanal media sosial BMKG, aplikasi infoBMKG, dan situs resminya.
Gempa besar di Rusia menjadi pengingat bahwa Indonesia, yang berada di kawasan Cincin Api Pasifik, tidak boleh lengah terhadap potensi bencana dari luar wilayah sekalipun. Sepuluh wilayah yang berpotensi terdampak tsunami diminta meningkatkan kewaspadaan hingga status dicabut.
Baca Juga:Tsunami 4 Meter Terjang Rusia Usai Gempa M 8,7, Warga Diminta Menjauh dari PantaiGempa Dahsyat M 8,7 Guncang Kamchatka Rusia, Peringatan Tsunami Dikeluarkan Hingga Amerika Serikat
Kewaspadaan, kedisiplinan informasi, dan koordinasi antarinstansi adalah kunci menghadapi situasi ini. Warga di wilayah pesisir timur Indonesia disarankan terus memantau informasi resmi, menghindari area pantai, dan bersiap untuk evakuasi jika situasi berkembang. BMKG terus memantau dan akan memberikan pembaruan secara berkala.