RADARCIREBON.TV – AC Milan tampil menggila dalam laga uji coba pramusim melawan Perth Glory. Bertanding di HBF Park, Australia, Rabu malam (30/7/2025), Rossoneri mencatat kemenangan sensasional dengan skor 9-0. Pelatih Massimiliano Allegri memanfaatkan laga ini untuk menurunkan mayoritas pemain muda, namun hasilnya tetap luar biasa.
Meski hanya bertajuk laga pemanasan, AC Milan bermain seolah sedang menjalani pertandingan resmi. Intensitas tinggi langsung mereka terapkan sejak menit pertama. Hasilnya, pertandingan baru berjalan tiga menit ketika Francesco Terracciano membuka keunggulan
Dalam tempo kurang dari 30 menit, tim asal Italia sudah unggul telak 4-0. Dua gol dicetak oleh striker lincah asal Swiss, Noah Okafor, masing-masing pada menit ke-23 dan 27. Lalu Comotto menambah keunggulan lewat penalti pada menit ke-29, disusul gol Samuel Chukwueze dua menit berselang, memanfaatkan ruang kosong di sisi kanan pertahanan Perth.
Baca Juga:Liverpool Gigit Jari!! Dibekuk AC Milan, Skor Akhir 2-4 Untuk Kemenangan Milan!!Cek!! Ini Susunan Pemain Terkonfirmasi Liverpool Vs AC Milan, Hugo Ekitike Belum Main!!
Massimiliano Allegri yang kembali menangani Milan musim ini terlihat puas dengan pressing agresif serta koordinasi antar lini anak asuhnya. Meski mayoritas skuad diisi pemain muda, struktur permainan tetap solid dan berani mengambil risiko.
Memasuki babak kedua, AC Milan belum mengendurkan serangan. Bahkan hanya semenit usai jeda, Rafael Leão langsung mencetak gol keenam lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Leão menunjukkan kualitas bintang yang ia miliki dengan kecepatan, teknik, dan penyelesaian akhir yang nyaris sempurna.
Simone Ricci menambah penderitaan Perth di menit ke-58, sebelum Yunus Musah menari di lini tengah dan mencetak gol kedelapan Milan pada menit ke-80. Leão kemudian menutup pesta gol di menit ke-85, mencetak brace dan menjadikan skor akhir 9-0 untuk Rossoneri.
“Ini lebih dari sekadar kemenangan besar,” ujar Allegri usai pertandingan. “Saya ingin melihat karakter pemain muda kami, dan mereka menjawabnya dengan performa luar biasa. Tapi tentu, ini baru awal,” imbuhnya.
Di sisi lain, Perth Glory tampak frustrasi sepanjang laga. Minim peluang, kehilangan bola di lini tengah, dan bertahan dalam tekanan sepanjang pertandingan membuat mereka seperti tak berdaya. Meski kalah telak, laga ini tetap memberi pelajaran berharga bagi klub asal Australia tersebut, terutama dalam hal kecepatan permainan dan transisi bertahan.