RADARCIREBON.TV- Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah melakukan suatu keputusan besar menjelang akhir musim kompetisi 2025.
PBSI secara resmi merombak formasi untuk sektor ganda putri utama dengan harapan dapat mengangkat prestasi ke level elit dunia.
Sebanyak empat pasangan ganda putri Indonesia ini diacak ulang setelah melewati hasil sepanjang musim yang dinilai belum memenuhi target.
Baca Juga:Jadwal Pemain Indonesia di Turnamen Badminton Kelas Super 300 Macau Open 2025 Hari IniHasil Turnamen Badminton Macau Open 2025 di Babak Pertama
Apriyani Rahayu kembali dipasangkan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang menjadi rekan setimnya di ajang Olimpiade Paris 2024.
Di turnamen Macau Open 2025, Apriyani Rahayu dipasangkan dengan Febi Setianingrum karena Fadia mengalami cedera dan harus menjalani perawatan.
Pasangan ganda putri lainnya yang dilakukan perombakan ialah Amallia Cahaya Pratiwi. Amallia akan menjadi rekan satu tim Lanny Tria Mayasari. Selain itu, ada Rachel Allessya Rose yang dipasangkan dengan Febi Setianingrum.
Satu lagi tim ganda putri Indonesia yang baru, yaitu Febriana Dwipuji Kusuma akan berduet bersama Meilysa Trias Puspitasari.
Adapun perubahan tim ini, merupakan strategi jangka menengah yang dilakukan oleh PBSI guna mengejar peringkat dunia serta menjadi poin penting untuk menuju Olimpiade. Selain itu, melalui perombakkan ini, diharapkan menjadi cara Indonesia menuju kejuaraan berikutnya.
Keputusan perubahan tim ini, setelah dilakukannya evaluasi menyeluruh sejak Piala Sudirman hingga Indonesia Open. Menurut pelatih, perubahan formasi merupakan langkah terbaik yang dilakukan demi menghadirkan semangat dan pola permainan baru.
Kepala pelatih ganda putri utama, Karel Mainaky menyebut pengamatan selama latihan menunjukkan hasil positif.
Baca Juga:Jadwal Wakil Indonesia di Babak Perempatfinal Macau Open 2025Adnan/Indah Tambah Wakil Indonesia Berlaga di Babak 16 Besar Macau Open 2025
Ketika formasi baru dilakukan uji coba melalui sesi latihan dengan sistem handicap, hasilnya menunjukkan performa yang baik dibanding dengan tim sebelumnya. Formasi terbaru dinilai menjanjikan mulai dari dinamika permainan, semangat hingga konsistensi.
Untuk Apriyani Rahayu dan Siti Fadia, keduanya tidak dilakukan perubahan karena mereka memiliki rekam jejak panjang sebagai tim ganda putri Indonesia.
Apriyani dan Fadia berhasil tampil di berbagai turnamen besar dan mendapatkan medali.
Seluruh tim ganda putri utama ini dijadwalkan akan tampil di dua turnamen pada September mendatang, yaitu Kelas Super 500 Hong Kong Open dan Super 750 China Masters. Dua turnamen tersebut akan menjadi panggung debut pasangan ganda putri dengan komposisi baru.