KSOP Kelas Dua Cirebon mengusulkan pengerukan pintu masuk pelabuhan karena tingkat sedimentasi sudah cukup tinggi, sehingga kapal-kapal besar mengalami kendala saat akan bersandar.
Tingkat sedimentasi atau pendangkalan di Pelabuhan Cirebon sudah cukup tinggi, terutama di pintu masuk pelabuhan, sehingga kapal-kapal besar akan mengalami kendala jika hendak bersandar.
Saat ini, Pelabuhan Cirebon termasuk dalam 19 pelabuhan di Indonesia yang mengalami pendangkalan. Oleh karena itu, pengerukan sangat penting dan dibutuhkan agar kapal besar untuk kegiatan ekonomi bongkar muat ke depan bisa lebih optimal.
Baca Juga:KKO Hadir Di SMPN 2 Majalengka, Pertama Di Jabar – VideoKKO Majalengka, Cetak Atlet Tanpa Tinggalkan Sekolah – Video
Untuk menjaga keberlangsungan pelabuhan, KSOP telah mengusulkan agar dilakukan normalisasi dengan mengeruk sedimentasi sekitar empat sampai lima meter.
Diharapkan, ke depannya Pelabuhan Cirebon tidak hanya menjadi pusat bongkar muat batu bara, namun juga bisa dikembangkan untuk meningkatkan sektor perekonomian seperti peti kemas, maupun transportasi laut untuk penumpang, barang lainnya, serta orang.