RADARCIREBON.TV- Nama Marc Marquez saat ini masih mendominasi ajang balap MotoGP.
Pembalap dari tim Ducati Lenovo itu secara jujur mengatakan bahwa dirinya telah melakukan kesalahan ketika awal musim 2025.
Namun, Marquez menyebutkan bahwa yang terpenting adalah bagaimana belajar dari kesalahan tersebut.
Baca Juga:Rivalitas Dengan Marc Marquez, Quartararo: Dengan Kecepatan Murni, Saya Berpotensi Menjadi Sangat CepatBerhasil Lakukan Comeback Sukses di MotoGP Ceko 2025, Jorge Martin Mulai Nyaman dengan Aprillia
Setelah menjalani 12 seri MotoGP, Marquez berhasil meraih delapan kemenangan pada balapan utama dan sebelas kali saat sprint race.
Kemenangan tersebut, berhasil membawanya pada puncak klasemen dengan perolehan 381 poin, serta unggul 120 poin dari Alex Marquez yang menempati posisi kedua dan unggul 168 poin dari Francesco Bagnaia yang berada di posisi ketiga.
Marquez berhasil memecahkan rekor sebagai pembalap dengan kemenanagan sprint race terbanyak dalam satu musim.
Selain itu, ia juga menjadi pembalap Ducati pertama yang berhasil menjuarai balapan lima kali secara berturut-turut dalam satu musim.
Hal tersebut membuat posisinya menguat. Gelar juara dunia MotoGP 2025 pun seolah sudah menanti di depan mata.
Meski begitu, ternyata Marc Marquez sempat mengalami beberapa insiden pada awal musim. Marquez sempat tampil kurang baik pada seri Grand Prix Amerika dan Spanyol. Pada kedua seri balapan tersebut, Marquez harus terjatuh saat dirinya berpeluang untuk menang.
Berkat insiden tersebut, Marquez sempat kehilangan posisi sebagai pemimpin klasemen. Meskipun posisinya digantikan oleh sang adik, Alex Marquez, namun pada pertandingan di Silverstone, Inggris ia berhasil meraih podium di posisi ketiga, yang membuatnya kembali berada di puncak klasemen.
Baca Juga:Jadwal Wakil Indonesia di Babak Perempatfinal Macau Open 2025Adnan/Indah Tambah Wakil Indonesia Berlaga di Babak 16 Besar Macau Open 2025
Sejak saat itu, Marc Marquez berhasil tampil maksimal dan meraih kemenangan demi kemenangan, yang membuatnya semakin tidak terkejar di klasemen.
Marquez mengatakan bahwa paruh pertama gelaran MotoGP 2025 nyaris sempurna. Ia mengungkapkan bahwa terjadi beberapa kesalahan, tapi yang paling penting adalah belajar dari kesalahan tersebut.
“Memang ada beberapa kesalahan, kesalahan besar. Tapi, pada akhirnya, kita bukan manusia sempurna. Yang paling penting, kami belajar dari kesalahan itu”. Hal tersebut ia katakan dalam refleksi saat jeda musim panas.
Meski posisinya sudah berada di puncak klasemen, namun Marquez tidak akan bermain aman di sisa musim.