RADARCIREBON.TV- Fabio Quartararo, pembalap MotoGP yang memulai debutnya pada 2019 di kelas tersebut bersama Petronas SRT Yamaha, melakukan duel sengit dengan Marc Marquez di beberapa balapan.
Quartararo dan Marquez pernah terlibat duel di lap terakhir di sirkuit Misano dan Buriram pada tahun yang sama.
Usai beberapa kali melakukan duel, harapannya kedua pembalap itu melakukan perebutan juara dunia pada tahun-tahun berikutnya, sebelum Marc Marquez mengalami cedera parah di GP Spanyol 2020.
Baca Juga:Berhasil Lakukan Comeback Sukses di MotoGP Ceko 2025, Jorge Martin Mulai Nyaman dengan AprilliaJadi Pembalap Aprillia Terbaik Musim Ini, Bezzecchi Ungkapkan VR46 Memiliki Peran Dalam Karirnya di MotoGP
Dikutip dari laman Crash, Quartararo tetap menjadi pembalap yang memiliki reputasi tinggi meskipun performa motornya, Yamaha sedang menurun pada musim 2025, peraih juara dunia 2021 itu berhasil menempati pole position sebanyak empat kali dan dua podium di musim ini.
Pembalap asal Prancis itu, mengungkapkan bahwa dirinya memiliki peluang yang tinggi untuk melawan Marc Marquez. Hal itu, Quartararo sampaikan melalui wawancaranya dengan media Spanyol, AS.
“Dalam kondisi yang jarang terjadi, dia hampir tak terkalahkan, tetapi di kondisi kering kami bisa memberinya beberapa masalah,” ungkapnya dalam wawancara tersebut.
“Dengan kecepatan murni, saya berpotensi menjadi sangat cepat,” tambahnya.
Quartararo juga mengungkapkan bahwa performa Marc Marquez diibaratkan sebagai pemain game video FIFA yang memiliki kemampuan maksimal.
“Saya pikir tidak ada seorang pun yang selevel Marquez saat ini,” katanya.
Selain itu, hal tersebut diungkap Quartararo tidak hanya soal kemampuan Marc saat ini, tetapi merujuk pada 10 tahun terakhir.
“Dan saya tidak hanya merujuk sekarang tetapi dalam 10 tahun terakhir,” ucap Quartararo.
Baca Juga:Bursa Transfer Eropa: 3 Klub di Serie A Ini Targetkan Jay Idzes Bergabung ke TimnyaHasil Macau Open 2025: Putra/Daniel dan Meilysa/Rachel Berhasil Maju ke Babak 16 Besar
Lebih lanjut, Quartararo menjelaskan kemampuan Marc Marquez disegala kondisi. Ia menilai Marc mampu melaju cepat diberbagai kondisi dan berbagai lintasan.
“Itu terjadi dalam segala hal, di kondisi basah, kering, dengan satu lengan (cedera parah), dengan yang lain… dia melaju cepat dalam segala situasi dan menjadi contoh, karena ada hal-hal yang sulit bagi saya, seperti ketika ada bagian-bagian yang basah,” jelasnya.
Pemilik nomor balap 20 itu juga menyoroti pembalap lainnya, seperti Francesco Bagnaia dan Alex Marquez yang merupakan rival terdekat Marc Marquez saat ini.