Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka akan memperketat pengawasan peredaran rokok ilegal, terutama di jalur distribusi rawan seperti pasar tradisional, toko kelontong, dan wilayah perbatasan. Dengan begitu, masyarakat diajak berperan aktif menolak peredaran barang ilegal demi menjaga perdagangan yang sehat dan melindungi penerimaan negara.
Ratusan ribu batang rokok ilegal yang disita diserahkan kepada Bea Cukai untuk diproses sesuai hukum. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama pemerintah daerah, aparat penegak hukum, Bea Cukai, dan pihak lainnya.
Pemkab Majalengka menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menolak peredaran rokok ilegal. Selain merugikan negara dari sektor cukai, rokok ilegal juga membahayakan kesehatan karena tidak melalui pengujian mutu resmi.
Baca Juga:Jalan Poros Amblas Dan Alami Kemiringan Parah – VideoKejuaraan Atletik Pelajar Tingkat Kota Cirebon – Video
Langkah ini diharapkan mampu menciptakan perdagangan yang bersih, adil, dan patuh aturan. Masyarakat juga diimbau lebih sadar memilih produk legal yang telah diawasi secara resmi.
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKCHT) akan meningkatkan pengawasan di jalur distribusi rawan, termasuk pasar tradisional, toko kelontong, dan perbatasan, untuk memutus peredaran rokok ilegal di wilayah Majalengka.