RADARCIREBON.TV – Nama Mauro Zijlstra sedang jadi perbincangan hangat belakangan ini. hal itu lantaran proses naturalisasi striker muda ini menjadi sorotan bagi pencinta sepak bola Indonesia.
Surat permohonan naturalisasi Mauro Zijlstra kini telah ditandatangani Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Setelah itu, Zijlstra masih harus menjalani proses lainnya untuk memperoleh status Warga Negara Indonesia (WNI).
Bila proses naturalisasinya bisa selesai dalam waktu singkat, Mauro Zijlstra diharapkan bisa menjadi bintang lapangan baru yang mengisi lini depan Timnas Indonesia. Apalagi saat ini Skuad Garuda kehilangan Ole Romeny untuk sementara waktu akibat cedera yang dialaminya.
Baca Juga:Belum Debut, Mauro Zijlstra Sudah Curi Perhatian: Calon Bintang Timnas Senior?Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 Masih Misteri, Nama Indra Sjafri Muncul Lagi
Ole Romeny kemungkinan besar absen ketika Timnas Indonesia berlaga di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober mendatang. Mauro Zijlstra diharapkan mampu mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Ole Romeny.
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert sebelumnya memasang Ole Romeny pada posisi penyerang tengah. Zijlstra nantinya dapat didampingi oleh Ragnar Oratmangoen dan Marselino Ferdinan.
Mauro Zijlstra didapuk untuk memperkuat Timnas Indonesia, maka Zijlstra juga harus melakukan adaptasi kilat. Karena, pemain milik FC Volendam itu sebelumnya belum pernah bersinggungan dengan Tim Garuda sama sekali.
Situasi tersebut sebenarnya tentu tidak akan mudah bagi Mauro. Karena Timnas Indonesia akan mengarungi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang sebenarnya penuh tekanan.
Ditambah lagi, putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar di Arab Saudi pada Oktober mendatang. Diketahui, Green Falcons bersama Irak akan menjadi lawan Timnas Indonesia pada fase itu.
Sebelumnya Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir angkat bicara tentang proses naturalisasi Mauro Zijlstra. Menurutnya, striker berusia 20 tahun itu dapat mendukung program regenerasi di Timnas Indonesia.
Tetapi, Erick Thohir menegaskan, bila sudah memegang paspor Indonesia, Mauro Zijlstra tidak otomatis langsung bergabung di Skuad Garuda.
Baca Juga:Kadek Arel Akui Mental Pemain U-23 Sempat Drop usai Kalah di Final, Tapi Optimistis Bisa BangkitNaturalisasi Jalan Terus, Mauro Zijlstra dan Dua Pemain Lain Dapat Persetujuan Presiden
“Mauro ini bagian dari regenerasi. Kita ingat, striker timnas senior hanya satu. Kemarin Ole cedera, tapi karena Mauro masih berusia 20 tahun, bisa dicoba ke Timnas Indonesia U-23. Kalau bagus, bisa juga di timnas senior,” tandas Erick.