RADARCIREBON.TV – Fakta menarik muncul dari mantan direktur olahraga Barcelona, Ramon Planes. Ia mengungkapkan bahwa penyerang tajam asal Swedia, Alexander Isak, nyaris menjadi bagian dari skuad Blaugrana saat masih memperkuat Real Sociedad. Sayangnya, kesepakatan itu tak pernah terealisasi, dan kini Isak justru menjadi properti panas di bursa transfer musim panas 2025.
Dalam wawancara eksklusif bersama media Spanyol, Planes mengenang kembali momen ketika dirinya sangat tertarik merekrut Isak ke Camp Nou. Menurutnya, sang striker memiliki gaya bermain yang sangat cocok dengan filosofi Barcelona. “Isak adalah tipe penyerang yang kami butuhkan. Dia punya mobilitas tinggi, paham cara bermain dalam sistem asosiatif, dan memiliki teknik yang mumpuni,” ujar Planes.
Ia menegaskan bahwa proses negosiasi saat itu sudah sangat dekat dengan kata sepakat. Namun pada akhirnya, kesepakatan tersebut kandas. “Kami sudah sangat dekat. Saya bisa katakan, benar-benar sangat dekat. Tapi pada akhirnya, kesepakatan itu tidak terjadi,” lanjut Planes dengan nada penuh penyesalan.
Baca Juga:Frank Van Kempen Bangga Meski Indonesia Gagal JuaraResmi Berpisah! Son Heung Min Akhiri Perjalanan Panjangnya Bersama Tottenham.
Isak kemudian pindah ke Inggris dan bergabung dengan Newcastle United pada musim panas 2022. Kepindahannya memecahkan rekor klub saat itu, dengan banderol mencapai 72 juta euro. Sejak saat itu, performa Isak semakin menanjak dan ia menjelma menjadi sosok kunci di lini serang The Magpies.
Kini, saat bursa transfer 2025 memasuki fase krusial, nama Isak kembali jadi sorotan utama. Liverpool sempat menjadi klub terdepan yang menginginkan jasanya. Bahkan, laporan menyebutkan bahwa Isak telah menyetujui kesepakatan personal dengan pihak The Reds dan menunjukkan ketertarikan kuat untuk pindah ke Anfield.
Namun, ambisi Liverpool harus kandas setelah Newcastle bersikukuh untuk mempertahankan sang penyerang. Klub berjuluk The Toon Army itu tak ingin kehilangan aset berharganya dan menolak segala bentuk negosiasi lebih lanjut.
Situasi ini membuat Liverpool terpaksa mundur dari perburuan. Mereka kini dikabarkan mengalihkan fokus ke target lain, sementara Isak tetap bertahan di St. James’ Park, meski minat dari klub besar Eropa terus berdatangan.
Isak sendiri belum memberikan komentar terbuka soal masa depannya. Namun, dengan performa impresif dan usia yang masih muda, bukan tidak mungkin ia akan kembali jadi incaran utama di jendela transfer berikutnya.